Bunyikan Lonceng Sebelum Masuk!

Makam Belanda di Menteng Pulo

Bunyikan Lonceng Sebelum Masuk!

- detikNews
Kamis, 12 Okt 2006 12:42 WIB
Jakarta - Lokasi pemakaman selalu identik dengan kesan angker. Namun keangkeran terhapus kala menginjakkan kaki di Ereveld (Taman Kehormatan) Menteng Pulo. Di tempat itulah 4.270 tentara KNIL dimakamkan.Sebelum masuk ke dalam Ereveld Menteng Pulo, pengunjung wajib membunyikan lonceng yang menempel di dinding pagar. Teng...teng...teng...!Bunyi lonceng itulah yang membantu pengunjung memanggil pengurus makam. Pengurus makam akan membukakan gerbang besi warna hitam, dan pengunjung lantas ditanya maksud kedatangannya, serta diminta mengisi buku tamu.Nah, lahan seluas 3 hektar inilah menjadi tempat peristirahatan terakhir 4.270 tentara KNIL yang tewas melawan pejuang kemerdekaan saat agresi Belanda II.Tentara KNIL yan tewas bukan hanya tentara asli Belanda, ada juga yang orang pribumi seperti Sunda, Jawa, bahkan Sumatera.Tanda salib warna putih berjejer rapi dalam 9 blok yang masing-masing terdiri dari 200 liang lahat yang ditanami rumput.Setiap blok dipisahkan oleh jalan berbatu koral selebar 5 meter.Di sisi kanan dan kiri jalan ditanam pohon cemara. Udara pun terasa semilir. Ereveld tampak tertata rapi dan terawat. Tidak ada satu pun sampah yang berserakan.Sekilas sejarah, Ereveld diresmikan oleh Komandan Tentara Koninklijk Nederlands-Indisch Leger (KNIL) Wilayah Indonesia Letnan Jenderal Simon Hendrik Spoor pada 8 Desember 1947.Staf Pengelola Taman Makam Jan Tetelepa menjelaskan, taman tersebut merupakan hasil traktat atau perjanjian pemerintah RI era Soekarno dan Kerajaan Belanda pada tahun 60-an."Jadi secara kepemilikan, tanah ini milik pemerintah RI, tetapi dikelola untuk pemakaman oleh Kerajaan Belanda. Karena sifatnya perjanjian, tanah tidak bisa diambil alih oleh pemerintah, kecuali ada pembicaraan kembali dengan Belanda. Sampai kini belum ada pembicaraan lanjutan pemerintah dengan Belanda," terangnya.Sebelum perjanjian, menurut dia, ada 22 lokasi yang menjadi tempat pemakaman tentara Belanda. Namun setelah traktat dikeluarkan, pemerintah Indonesia mengeluarkan kebijakan untuk memusatkan seluruh jenazah tentara Belanda di 7 lokasi di Pulau Jawa.7 Lokasi tersebut adalah Taman Makam Kehormatan Menteng Pulo, Taman Makam Kehormatan Ancol, Taman Makam Kehormatan Pandu, Bandung, Taman Makam Kehormatan Leuwigajah Cimahi, Taman Makam Kehormatan Candi Semarang, Taman Makam Kehormatan Kalibanteng, Semarang, dan Taman Makam Kehormatan Kembang Kuning Surabaya. Ada 24 ribu serdadu Belanda dimakamkan di lokasi-lokasi ini. (aan/sss)



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads