Juru bicara Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, Dahnil Anzar Simanjuntak, meluncurkan buku 'Politik Pertahanan'. Dahnil menceritakan tantangan yang dihadapi Prabowo saat menjadi Menhan.
Peluncuran buku tersebut digelar di Kementerian Pertahanan, Jakarta Pusat, Rabu (20/9/2023). Dahnil mulanya menjelaskan alasan memilih penggunaan kata 'politik' dalam buku tersebut.
"Kenapa saya pilih Politik Pertahanan, di banyak literatur penggunaan kata 'politik' itu menjadi satu hal dengan kebijakan," kata Dahnil.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Cerita di Balik Momen Akrab Prabowo dan SBY |
Dia mengatakan banyak pertahanan suatu negara terkait dengan kebijakan. Dia mengatakan kebijakan berkaitan erat dengan politik.
"Produk politik apa? Itu adalah kebijakan. Ketika kita bicara 'Politik Pertahanan', kita sedang bicara tentang kebijakan dan arah pertahanan," ujarnya.
"Politik itu adalah negosiasi, kompromi, mengatur bersama buat kesepakatan bersama tentang hidup kita. Politik itu dia bicara bagaimana dia berkompromi, bagaimana dia bernegosiasi supaya kita sepakat, kita atur hidup kita bersama," sambungnya.
Dahnil kemudian bicara tantangan dalam menulis buku 'Politik Pertahanan'. Dia berharap buku tersebut dapat mempersempit jarak antara urusan pertahanan dengan masyarakat.
"Jadi melalui buku ini sebenarnya saya ingin mempersempit gap itu, walaupun itu nggak mudah," ujarnya.
Dia juga menceritakan tantangan yang dihadapi Prabowo sebagai Menhan. Dia mengatakan Prabowo sejak awal hanya ingin bekerja memperkuat pertahanan Indonesia.
"Dalam konteks inilah memang kami sadari betul tantangan-tantangan yang dihadapi Prabowo sebagai Menhan yang sejak awal beliau ingin kerja sebagai Menhan dan memperkuat pertahanan," ujarnya.
Dia mengatakan banyak yang mengaitkan pekerjaan Prabowo ke ranah politik praktis. Padahal, menurut dia, Prabowo nyaris tidak berbicara politik selama menjalankan tugas selaku Menhan.
"Kemudian banyak sekali kalangan pengamat, teman-teman wartawan masyarakat biasa itu menarik-narik pekerjaan Pak Prabowo itu ke ranah politik praktis, padahal anda perhatikan selama 3-4 tahun Prabowo jadi Menhan beliau nyaris tidak bicara politik, tapi beliau fokus bicara pertahanan," ujarnya.
Simak juga Video 'Menilik Buku 'Membongkar Pikiran Ganjar' Karya Hamid Basyaid':