Anggota Komisi VI DPR RI dari Fraksi Gerindra Andre Rosiade mendukung suntikan Penyertaan Modal Negara (PMN) untuk perusahaan kontruksi BUMN, PT Hutama Karya (Persero). PMN tersebut sebesar Rp 18,6 triliun pada tahun 2024 mendatang untuk proyek pembangunan Tol.
Dana tersebut akan digunakan untuk proyek Tol Trans Sumatera dan proyek Tol yang digarap PT Waskita Karya (Persero) Tbk (WSKT). Rinciannya yakni untuk menyelesaikan Tol Trans Sumatera yang digarap oleh PT HK Rp 6,104 triliun dan menyelesaikan Tol Waskita Karya sebesar Rp 12,50 triliun.
Andre menilai PMN tersebut akan digunakan untuk membangun infrastruktur jalan Tol Trans Sumatera yang bermanfaat untuk rakyat. Oleh karena itu menurutnya PMN itu patut didukung.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya mendukung langkah pemerintah memberikan PMN kepada Hutama Karya. Karena apa, dampak Tol Trans Sumatera sangat positif dirasakan oleh masyarakat. Mulai dari arus orang, arus barang, dan menopang pertumbuhan ekonomi," kata Andre dalam rapat dengar pendapat Komisi VI dengan Dirut PT Hutama Karya di Gedung DPR RI, dalam keterangannya, Rabu, (20/9/2023).
Selain itu, Andre yang merupakan anggota DPR RI asal Sumatera Barat mengapresiasi jajaran Direksi PT Hutama Karya yang telah membantu pembangunan flyover Sitinjau Lauik. Flyover itu menghubungkan Padang dan Solok di Sumatera Barat.
Andre memastikan proyek flyover Sitinjau Lauik masih terus berproses dan diharapkan akan mulai dibangun pada 2024 mendatang.
"Saya berterima kasih kepada Dirut Hutama Karya Pak Budi Harto yang telah membantu kampung kami, yakni dalam waktu dekat mengeksekusi flyover Sitinjau Lauik. Saya mendapat laporan bahwa desainya sudah selesai dan hari ini ada rapat dengan Dirjen Pembiayaan Infrastrukutur dan insyaallah persetujuan Pak Menteri PUPR akan segera keluar sehingga PMK-nya bisa segera disiapkan Bu Menteri Keuangan," ujar Andre.
Simak juga 'Kala Sambut Momen Nataru, Begini Kesiapan Tol Trans Sumatera':