Kejagung Usut Dugaan Korupsi di BPDPKS, 15 Saksi Diperiksa

Kejagung Usut Dugaan Korupsi di BPDPKS, 15 Saksi Diperiksa

Kurniawan Fadilah - detikNews
Rabu, 20 Sep 2023 00:54 WIB
Stok Ilustrasi Kejagung
Ilustrasi. Gedung Kejagung (Foto: Dhani Irawan/detikcom)
Jakarta -

Kejaksaan Agung (Kejagung) mulai mengusut dugaan tindak pidana korupsi yang terjadi di Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS). Kejagung pun telah melakukan penggeledahan di beberapa lokasi yang belum disebutkan dimana saja.

"Kita sudah melakukan serangkaian penggeledahan. Tapi kita belum mengungkapkan dimana saja tempat penggeledahannya, karena nanti kita ungkapkan setelah ada penetapan tersangka dari perkara ini," kata Kapuspenkum Kejagung Ketut Sumedana dalam konferensi pers dikantornya, Selasa (19/9/2023).

Lebih lanjut, Ketut menjelaskan sudah memeriksa sebanyak 15 orang saksi dari perkara ini. "Dan kita sudah memeriksa kurang lebih 15 saksi dalam perkara ini. Ini sebenarnya penyidikan sudah kita lakukan pada 7 September 2023. Yaitu perkara BPDPKS yaitu Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa sawit tahun 2015-2022," jelas Ketut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ketut menerangkan dugaan sementara dalam perkara ini yakni Harga Indeks Pasar (HIP) Biodiesel. Kasus ini diduga melawan hukum dan telah merugikan negara.

"Adapun kasus posisi dalam perkara ini yaitu diduga adanya perubahan melawan hukum dalam penentuan Harga Indeks Pasar (HIP) Biodiesel sehingga berpotensi menimbulkan kerugian keuangan negara," pungkas Ketut.

ADVERTISEMENT

Simak juga 'Saat Direktur Operasional PT Bukaka Teknik Utama Jadi Tersangka Korupsi Tol MBZ':

[Gambas:Video 20detik]



(isa/isa)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads