"Iya (ada modifikasi cuaca)," kata Koordinator Laboratorium Pengelolaan Teknologi Modifikasi Cuaca BRIN Budi Harsoyo kepada wartawan, Selasa (19/9/2023).
Budi menjelaskan bahwa BMKG dan tim telah melakukan water mist spraying atau penyemprotan air dari langit Jakarta dalam beberapa waktu belakangan. Namun, menurut dia, sejak kemarin hingga besok tim modifikasi cuaca melihat potensi pertumbuhan awan hujan di langit.
"Maka operasi yang sebelumnya masih berjalan itu untuk water spraying, ini juga dimanfaatkan. Artinya kalau water spraying kan sebelumnya hanya menyemprotkan air untuk membasuh saja, tidak ada bahan semainya. Kemudian, karena ada potensi hujan itu kita bahan semainya kita tambahkan CACL2 (garam), kemudian disemprotkan masuk ke dalam awan," jelas Budi.
Baca juga: Hujan Deras Guyur Jakarta! |
Budi mengatakan hari ini telah melakukan 2 sorti penyemprotan bahan semai Cacl2 dengan masing-masing tiap sekali sorti sebanyak 1.500 liter. Hasilnya, menurut Budi, cukup baik hingga hujan pun turun siang ini di sejumlah wilayah Jakarta.
"Hari kemarin 2 sorti, hari ini 2 sorti juga. Ini kelihatannya cukup baik, karena sudah mulai ada pertumbuhan awan sejak pagi hari, kalau kemarin kan munculnya di siang menjelang sore begitu," ucapnya.
Dia menyatakan hujan terpantau sudah turun hingga di Tangerang. Untuk di Jakarta, mayoritas wilayah yang sudah diguyur hujan adalah Jakarta Selatan dan Jakarta Utara.
"Ini di Tangerang sudah hujan, di Kemayoran juga sudah hujan, di sekitar daerah Pancoran juga tadi ada laporan hujan, dan kalau saya lihat dari data radar ini hujannya sudah cukup meluas untuk hampir seluruh wilayah Jakarta, terutama di bagian selatan dan utara, yang bagian tengah, di Jakarta Timur ini baru mulai tumbuh tapi mudah-mudahan bisa jadi hujan," imbuhnya.
Sebelumnya, hujan deras mengguyur Jakarta pada siang ini. Hujan turun setelah sebelumnya kualitas udara di Jakarta terkategori buruk. Pantauan detikcom, hujan turun di kawasan Jakarta Selatan, sekitar pukul 13.25 WIB, Selasa (19/9/2023). Sejumlah wilayah di Jakarta juga terpantau mendung pada siang ini.
Sementara itu, BPBD DKI menyampaikan untuk potensi awan hujan berdasarkan informasi dari BMKG terdapat potensi pertumbuhan awan hujan pada 19-21 September 2023 potensi sedang (50-70%) hingga tinggi (>70%) di sebagian wilayah Jabodetabek, Banten bagian utara, dan Jawa Barat bagian barat.
Simak juga Video 'Jokowi: Nanti Kalau Musim Hujan Datang Semua Tanam Pohon, Setuju?':
(fas/imk)