Polisi Periksa 21 Saksi Usut Kebakaran Museum Nasional

Polisi Periksa 21 Saksi Usut Kebakaran Museum Nasional

Wildan Noviansah - detikNews
Selasa, 19 Sep 2023 14:02 WIB
Suasana Museum Nasional pasca kebakaran, Senin (18/9)
Suasana Museum Nasional pascakebakaran. (Syanti Mustika/detikcom)
Jakarta -

Polisi masih menyelidiki penyebab kebakaran Museum Nasional, Jakarta Pusat. Hingga kini, sebanyak 21 saksi diperiksa.

"Sampai dengan semalam 21 saksi," kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Komarudin saat dihubungi Selasa (19/9/2023).

Saksi yang diperiksa termasuk petugas keamanan hingga pegawai renovasi museum. Polisi masih mencari tahu penyebab pasti kebakaran, termasuk mencari tahu sumber api yang merambat membakar 6 ruangan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Dalam setiap penanganan kasus kebakaran, kita harus betul-betul mengetahui titik apinya dulu. Berbeda dengan kasus di tempat lain. Perbedaannya kan ini benda bersejarah yang tentunya ada faktor lain yang harus kita ketahui kita dalami ada atau tidaknya barang yang hilang di sana. Kalau di titik kebakaran yang lain ini kita akan mengecek titik api penyebabnya," jelasnya.

Komarudin menambahkan, pihak kepolisian sangat berhati-hati dalam penyelidikan mengingat banyak barang berharga di lokasi kebakaran. Dia mengatakan saat ini polisi bersama pihak museum masih melakukan pendataan.

ADVERTISEMENT

"Karena labfor masih melakukan pendalaman, jadi masih sebagian ruangan yang dibersihkan. Itu pun butuh waktu, kita harus ekstrahati-hati. Ada berbagai hal yang perlu diperhatikan, selain penyelidikan terhadap penyebab kebakaran, kami juga melakukan pendalaman untuk mencari tahu ada atau nggak nya barang yang hilang dari museum," kata dia.

"Makannya banyak pihak yang dilibatkan mulai dari kurator yang menilai benda-benda sejarah itu kemudian juga tim ahli sejarah termasuk juga dari museum itu sendiri," imbuhnya.

Barang Terbakar di Museum

Sebelumnya, dalam kebakaran hang melanda gedung A Museum Nasional, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) menyebutkan setidaknya barang terbakar berupa replika dari bagian prasejarah.

"Sebagian koleksi yang terdampak adalah replika, seperti di bagian prasejarah. Sisanya dipastikan dalam keadaan aman. Kami secara intensif terus melakukan pengukuran dampak dan rencana tindak lanjut," kata Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Badan Layanan Umum Museum dan Cagar Budaya (BLU MCB) Ahmad Mahendra dalam keterangannya, Minggu (17/9).

Mahendra memastikan repatriasi atau barang bersejarah yang dikembalikan dari Belanda aman dan tidak terbakar. Hingga kini pihaknya masih mendata dampak kebakaran yang ada.

"Koleksi hasil repatriasi dari Belanda dipastikan tidak terdampak karena disimpan di lokasi yang jauh dari pusat kebakaran," ujarnya.

(wnv/idn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads