Santri di Pekalongan Lebam Dikeroyok, Ibu Lapor Polisi

Santri di Pekalongan Lebam Dikeroyok, Ibu Lapor Polisi

Robby Bernardi - detikNews
Selasa, 19 Sep 2023 13:38 WIB
Ilustrasi penganiayaan (dok detikcom)
Ilustrasi Pengeroyokan (Foto: dok. detikcom)
Jakarta -

Siswa MTs kelas VII berinisial RG (10) diduga menjadi korban bullying dan pengeroyokan belasan temannya. Para pelaku pengeroyok santri pondok pesantren di Kajen, Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah, itu sebagian besar merupakan seniornya di pondok.

Dilansir detikJateng, Selasa (19/9/2023), ibu korban, Khusnul Khotimah, menyebutkan tubuh anaknya saat ini penuh luka lebam dan masih dalam kondisi syok hingga enggan masuk sekolah. Khusnul mengatakan peristiwa ini terjadi pada Sabtu (9/9) malam saat korban dipanggil seniornya kelas VIII, diajak ke kamar kelas VIII.

Saat di kamar itulah korban mengalami penganiayaan, bahkan dikeroyok oleh 14 anak yang sebagian besar seniornya di kelas VIII dan IX. Khusnul mengaku mengetahui kejadian itu keesokan harinya, saat dia menelepon korban.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya tahu kejadian itu pada pagi harinya yakni Minggu. Saya ngebel (telepon) anaknya, saya dapat cerita, dan awalnya saya tidak percaya. Setelah saya datangi, saya baru percaya setelah melihat luka-luka yang ada di tubuh anak saya," kata Khusnul saat ditemui di rumahnya hari ini.

Akibat peristiwa tersebut, dia langsung melakukan pengaduan ke Mapolres Pekalongan, pada Minggu (10/9), setelah sebelumnya melakukan visum di rumah sakit.

ADVERTISEMENT

Dihubungi terpisah, Kasat Reskrim Polres Pekalongan AKP Isnovim membenarkan adanya aduan dari keluarga korban. Saat ini kasus itu masih dalam penanganan Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (UPPA) Satreskrim Polres Pekalongan.

"Bahwa benar, pada tanggal 10 September, kami menerima pengaduan terkait peristiwa tersebut dan peristiwa tersebut terjadi pada tanggal 9 September, pengaduannya korban dipukuli teman-temanya di ponpes," kata Isnovim saat ditemui di Mapolres Pekalongan.

Simak selengkapnya di sini.

(fas/imk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads