Aktivitas penambangan kripto di Cimanggis, Kota Depok, terbongkar polisi. Tambang kripto tersebut terungkap setelah pihak kepolisian menerima laporan soal mati listrik.
Diketahui ada 3 lokasi yang diduga mencuri aliran listrik tersebut. Pencurian listrik ini diduga mengakibatkan wilayah Cimanggis kerap mengalami mati listrik mendadak.
Belum diketahui siapa pemilik tambang kripto tersebut. Polisi telah menyegel ketiga lokasi tersebut.
Ditemukan Peralatan Tambang Kripto
Kasat Reskrim Polres Metro Depok Kompol Hadi Kristanto membenarkan adanya pencurian listrik itu. Polres Metro Depok bersama pihak PLN saat ini tengah melakukan investigasi terkait pencurian listrik tersebut.
"Diduga demikian, keterangan dari teknisi dan pemilik seperti itu (pencurian listrik untuk penambangan kripto)," kata Kompol Hadi dalam keterangannya kepada detikcom, Senin (18/9).
Dugaan tersebut juga dibuktikan dengan penemuan sejumlah peralatan untuk menambang kripto yang ditemukan di sebuah ruko di Jalan Raya Bogor, Kelurahan Curug, Kecamatan Cimanggis.
Ruko tersebut dicurigai melakukan pencurian listrik sehingga mengakibatkan aliran listrik di wilayah tersebut kerap kali padam.
"Peralatan yang ada juga identik dengan peralatan crypto mining," imbuhnya.
Tambang Kripto di 3 Lokasi Disegel
Kompol Hadi menjelaskan tambang kripto terdapat di 3 ruko di wilayah Cimanggis dan Tapos, Kota Depok. Ketiga tempat tersebut saat ini telah disegel polisi.
"Ada beberapa lokasi yang masih kita segel," kata Hadi.
Hadi mengatakan pihaknya akan melakukan pengecekan kembali ketiga lokasi tersebut bersama instansi terkait.
"Akan dicek lagi bersama PLN dan pihak terkait," imbuhnya.
Adapun, lokasi 1 tambang kripto tersebut berada di Jalan Raya Bogor, Curug, Cimanggis, dan 2 lainnya di wilayah Tapos, Depok.
"Lokasi ke-2 dan 3 di daerah Tapos, Kota Depok, yang diduga terjadi penyalahgunaan tenaga listrik tanpa hak," imbuhnya.
Baca selengkapnya di halaman selanjutnya....
Simak juga 'Kapal Trawl Ilegal Berbendera Malaysia Ditangkap Curi Ikan di Selat Malaka':
(mea/mea)