Apakah detikers pernah mendengar istilah 'Ibu-ibu PKK' di lingkungan tempat tinggalmu? Istilah ini kerap dikaitkan dengan sekumpulan ibu-ibu yang melakukan berbagai kegiatan positif.
Sebenarnya, kepanjangan PKK adalah Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga. Gerakan ini ditujukan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dimulai dari unit terkecil, yakni keluarga.
Kita mungkin menyangka bahwa penggerak kegiatan PKK hanya bisa dilakukan oleh kelompok perempuan atau ibu-ibu. Padahal, PKK juga dapat digerakkan oleh kaum pria atau bapak-bapak yang memang ditunjuk menjadi bagian dari tim penyelenggaranya. Ini sebagaimana Peraturan Presiden No. 99 Tahun 2017 tentang gerakan pemberdayaan dan kesejahteraan keluarga.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pelaksanaan Perpres diatur dalam Peraturan Menteri Dalam Negeri RI No. 36 Tahun 2020 yang mencabut Peraturan Menteri Dalam Negeri No. 1 Tahun 2013 tentang pemberdayaan masyarakat melalui gerakan pemberdayaan dan kesejahteraan keluarga.
Penasaran dengan gerakan PKK? Simak informasi mengenai fungsi, peran, tugas, program, hingga kegiatan PKK di bawah ini.
Fungsi PKK
Sebagai gerakan nasional di bawah naungan Menteri Dalam Negeri, PKK mempunyai sejumlah fungsi yang mencakup:
- Menghimpun, menggerakkan, dan membina potensi masyarakat agar terlaksananya program-program pokok PKK
- Merencanakan, melaksanakan, memantau, mengevaluasi pelaksanaan 10 program pokok PKK sesuai dengan kebutuhan masyarakat
- Memberikan pembinaan yang meliputi penyuluhan, pelatihan, bimbingan teknis dan pendampingan kepada TP PKK secara berjenjang sampar dengan kelompok dasa wisma
- Melakukan supervisi, advokasi, dan pelaporan secara berjenjang terkait program-program dari gerakan PKK
- Menampung dan menyalurkan aspirasi masyarakat.
Tugas PKK
Untuk melaksanakan fungsi sebagaimana mestinya, PKK memiliki tugas, di antaranya; melakukan pendataan potensi terhadap masing-masing keluarga dan masyarakat, menggerakkan peran masyarakat, serta mengendalikan 10 program pokoknya agar berjalan dengan baik.
Program Pokok PKK
Sebagaimana Permendagri Nomor 36 Tahun 2020, gerakan PKK menjalankan 10 program pokok, yaitu:
1. Penghayatan dan Pengamalan Pancasila
Program penghayatan dan pengamalan Pancasila dilakukan untuk membentuk penghayatan dan pengamalan Pancasila dalam semua aspek kehidupan bermasyarakat, berbangsa, serta bernegara.
2. Gotong Royong
Program gotong royong dilakukan dengan membangun kerjasama antarkeluarga, warga, dan kelompok masyarakat untuk mewujudkan semangat persatuan dan kesatuan bangsa.
3. Pangan
Program pangan dilakukan untuk meningkatkan ketahanan pangan keluarga dengan memanfaatkan potensi dan sumber daya yang dimiliki sesuai kearifan lokal.
4. Sandang
Program sandang dilakukan untuk meningkatkan penggunaan dan pemanfaatan sandang produksi dalam negeri sesuai moral budaya bangsa Indonesia.
5. Perumahan dan Tata Laksana Rumah Tangga
Program perumahan dan tata laksana rumah tangga dimaksudkan untuk mewujudkan rumah sehat dan layak huni serta kesadaran hukum tentang kepemilikan rumah.
6. Pendidikan dan Keterampilan
Program pendidikan dan keterampilan ditujukan untuk meningkatkan kesadaran akan pendidikan dan keterampilan agar dapat mewujudkan sumber daya manusia yang berkualitas dan memiliki daya saing.
7. Kesehatan
Program kesehatan dari PKK dilakukan untuk menumbuhkan kesadaran dalam peningkatan derajat kesehatan keluarga serta lingkungan dengan menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat.
8. Pengembangan Kehidupan Berkoperasi
Program pengembangan kehidupan berkoperasi ditujukan untuk meningkatkan taraf hidup keluarga melalui pengembangan ekonomi.
9. Kelestarian Lingkungan Hidup
Program kelestarian lingkungan hidup dilakukan sebagai peningkatan kualitas lingkungan hidup dan kawasan pemukiman yang sehat.
10. Perencanaan Sehat
Program perencanaan sehat dimaksudkan untuk menumbuhkan kesadaran dalam keterlibatan perencanaan kehidupan menuju keluarga berkualitas.
Kegiatan PKK
Untuk merealisasikan 10 program pokoknya, PKK bisa menjalankan berbagai kegiatan berdasarkan masing-masing program.
1. Penghayatan dan Pengamalan Pancasila
Program penghayatan dan pengamalan pancasila setidaknya bisa dilakukan dengan cara:
- Pembinaan karakter keluarga melalui pola asuh anak dan remaja dengan penuh cinta dan kasih sayang dalam keluarga
- Pembinaan keluarga akan kesadaran hukum
- Pembinaan terhadap bela negara
- Membina dalam pencegahan terhadap penyalahgunaan narkoba
- Pembinaan akan kekerasan dalam rumah tangga
- Membina untuk mencegah terjadinya perdagangan manusia
- Pembinaan untuk mencegah kekerasan seksual terhadap anak.
2. Gotong Royong
Untuk program gotong royong, PKK dapat melakukan sedikitnya dengan cara:
- Menumbuhkan sikap setia kawan dalam lingkungan sosial
- Memberdayakan masyarakat lanjut usia
- Partisipasi dalam kegiatan bakti sosial di kalangan masyarakat
- Berpartisipasi dalam program pembangunan.
3. Pangan
Melalui program pangan, bisa dilakukan lewat aktivitas:
- Menggerakan keluarga dalam pemenuhan kebutuhan secara teratur
- Menggerakkan keluarga dalam percepatan keanekaragaman konsumsi pangan
- Menggerakan keluarga untuk mengkonsumsi makanan yang bergizi seimbang
- Mendukung dalam kegiatan penyediaan makanan tambahan.
4. Sandang
Gerakan PKK bisa merealisasikan program sandang setidaknya dengan cara:
- Membudayakan perilaku berbusana sesuai moral budaya yang berlaku
- Memasyarakatkan pakaian adat pada acara tertentu
- Mengembangkan pola pendampingan kepada usaha sandang berskala kecil atau mikro.
5. Perumahan dan Tata Laksana Rumah Tangga
Untuk program ini, PKK bisa coba melakukan dengan:
- Memasyarakatkan pemanfaatan sumber daya energi dan teknologi secara tepat sebagaimana kegunaannya
- Membina masyarakat terkait rumah sehat layak huni
- Meningkatkan pengetahuan dan keterampilan tentang tatalaksana rumah tangga untuk mencapai harmonisasi kehidupan keluarga.
6. Pendidikan dan Keterampilan
Program pendidikan dan keterampilan dapat PKK lakukan melalui kegiatan:
- Pembinaan keluarga perihal wajib belajar 12 tahun
- Menggerakkan keluarga dalam meningkatkan keterampilan dan pendidikan
- Memfasilitasi peningkatan kapasitas bagi kelompok belajar paket A, paket. B, dan paket C melalui kerja sama dengan instansi terkait
- Meningkatkan keterampilan kader PKK dengan menggunakan modul pelatihan PKK.
7. Kesehatan
Gerakan PKK bisa merealisasikan program kesehatan setidaknya dengan cara:
- Menggerakkan keluarga dalam perilaku hidup bersih dan sehat
- Pembinaan peran serta masyarakat dalam upaya penurunan angka kematian ibu, bayi, dan balita
- Pembinaan keluarga untuk sadar akan gizi
- Mendukung program pencegahan dan deteksi dini kanker
- Pembinaan keluarga dalam pelaksanaan imunisasi dan pencegahan penyakit menular maupun tidak menular serta asuhan mandiri dalam keluarga.
8. Pengembangan Kehidupan Berkoperasi
Pengembangan kehidupan berkoperasi dapat PKK lakukan dengan aktivitas:
- Menggerakkan keluarga dalam peningkatan kualitas pengelolaan ekonominya melalui usaha peningkatan pendapatan keluarga
- Membina keluarga dalam pelaksanaan dan pengembangan kelompok usaha peningkatan pendapatan keluarga PKK
- Mendorong pembentukan koperasi oleh kelompok khusus usaha peningkatan pendapatan keluarga PKK
- Mengembangkan kreativitas melalui UMKM berbasis teknologi informasi.
9. Kelestarian Lingkungan Hidup
Untuk program kelestarian lingkungan hidup, PKK bisa melakukannya setidaknya lewat cara:
- Pembinaan keluarga dalam memelihara dan menjaga lingkungan bersih serta sehat
- Melestarikan lingkungan hidup.
10. Perencanaan Sehat
PKK dapat merealisasikan program perencanaan sehat dengan kegiatan:
- Membina keluarga untuk meningkatkan keluarga berencana yang berkualitas
- Melakukan perencanaan keuangan yang baik agar terciptanya kehidupan keluarga yang sehat.
Itulah penjelasan mengenai gerakan Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (PKK) yang berada di bawah naungan Kementerian Dalam Negeri RI.
(fds/fds)