3) 5 Orang Tewas Dipastikan Bukan Warga Sipil
Kapen Kogabwilhan III Kolonel Czi IGN Suriastawa mengungkapkan, kelima anggota KKB yang tewas tersebut bukan merupakan warga sipil atau masyarakat Yahukimo. Sebab, hingga kini, identitas kelima jenazah belum diketahui.
"Hal ini dikuatkan oleh Kepala Suku Leo Ghiban yang berada di Dekai, yang sudah mengecek langsung kelima jenazah tersebut dan memastikan mereka bukan penduduk Yahukimo," ungkap Suriastawa seperti dilansir detikSulsel, Minggu (17/9/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Suriastawa melanjutkan, kelima anggota KKB tewas itu lalu dimakamkan pada Sabtu (16/9/2023) oleh masyarakat setempat. Kepala suku setempat juga telah mengecek langsung lima jenazah anggota KKB tersebut sebelum dikubur.
Akhirnya lanjut Suriastawa, kelima jenazah anggota KKB tersebut diputuskan dikubur setelah dilakukan koordinasi antara TNI dan Polri serta pemerintah setempat. Mereka dimakamkan tanpa diketahui identitasnya.
4) Sejumlah Barang Bukti Turut Diamankan Aparat
Selain kelima jenazah, Kapen Kogabwilhan III Kolonel Czi IGN Suriastawa mengatakan, aparat juga mengamankan sejumlah barang bukti. Antara lain magasin, peluru, handphone, bendera bintang kejora, dan noken.
"Adapun barang bukti yang tertinggal bersama 5 orang KST tersebut berupa 1 magazen jenis SS1, 1 magasin jenis HK-47 dengan 4 butir amunisi di magasin SS1, 1 unit HT merk Hitachi beserta charge, 5 buah unit handphone, kartu BPJS atas nama Marnus Elopere dan kartu keluarga sejahtera atas nama Yoel Giban," pungkasnya.
(wia/jbr)