Gara-gara Lumpur, Jembatan Tol Porong Miring 6 Cm
Rabu, 11 Okt 2006 20:35 WIB
Sidoarjo - Penurunan tanah di sekitar semburan lumpur Lapindo Brantas Inc di Porong, Sidoarjo mengakibatkan jembatan tol porong yang berada di KM 37-400 mengalami kemiringan hingga 6 Centimeter. Hal tersebut disampaikan Tim peneliti Balai jembatan Bandung, Tatang Sudjana, saat ditemui wartawan di lokasi, Rabu (11/10/2006).Lebih lanjut dia mengatakan, sejak dilakukan penelitian pada 28 September lalu, jembatan yang sangat strategis ini sudah mulai nampak terjadi kemiringan sekitar 3 Centimeter. Setelah itu terjadi kemiringan lagi hingga 5 Centimeter saat dilakukan penelitian kedua pada 6 Oktober kemarin.Selain terjadi kemiringan pada jembatan, menurut Tatang tanah yang berada di bawah jembatan Porong juga mengalami retak selebar 4 Centimeter dengan kedalaman mencapai 10 Meter. "Lima penyangga jembatan porong selimutnya juga mengalami pecah dan retak-retak," ungkapnya.Pengamatan yang dilakukan tim dari Bina Marga selama 3 hari ini selain melakukan pengamatan di jembatan porong juga menemukan kemiringan dan kerusakan pada over pass Siring. Pada over pass siring ini tim peneliti Balai jembatan Bandung menyatakan adanya kemiringan pada kepala jembatan serta selimut badan jembatan yang mengalami pecah-pecah."Kerusakan juga terjadi pada Fly Over Jabon dan Over Pass Renokenongo. Namun kerusakan yang terjadi tidak begitu parah, sehingga mudah diperbaiki," ujar dia.Akibat terjadi kemiringan dan kerusakan pada jembatan porong, Tim Ahli Balai jembatan Bandung, Jasa Marga Pusat dan Tim Nasional akan melakukan evaluasi untuk menentukan apakah seluruh jembatan akan diperbaiki, direnovasi, atau diganti dengan yang baru. "Kita akan lakukan evaluasi terlebih dulu untuk menentukan langkah selanjutnya," kata Tatang.
(bdh/ary)