Nyali 'Kuda' Jaringan Fredy Pratama di Balik Ratusan Kg Sabu Masuk Indonesia

Nyali 'Kuda' Jaringan Fredy Pratama di Balik Ratusan Kg Sabu Masuk Indonesia

Tommy Saputra - detikNews
Minggu, 17 Sep 2023 13:00 WIB
Kif, operator jaringan narkoba Freddy Pratama
Kif, operator jaringan narkoba Freddy Pratama. (Dok. Polda Lampung)
Jakarta -

Operator jaringan sekaligus 'tangan kanan' Fredy Pratama, Muhammad Rivaldo Miliandri G Silondae alias Kif, berperan memasukkan ratusan kilogram sabu ke Indonesia setiap bulan. Kif terbilang memiliki keberanian 'kuda'.

Dirresnarkoba Polda Lampung Kombes Erlin Tangjaya mengungkapkan, biasanya Kif memasok 100-500 kilogram sabu per bulan. Ratusan kilogram sabu ini tidak langsung dikirim bersamaan, melainkan dibagi-bagi tergantung berapa banyak kurir mau membawa.

"Bahwa jaringan ini mengirimkan per bulan bisa sampai segitu tergantung keberanian kuda atau kurir yang ditugaskan, mau berapa banyak dalam sekali kirim. Jadi ratusan kilogram sabu ini nanti mereka pecah mulai dari 5, 20, 60, hingga 100 kilogram," jelas Erlin, dilansir detikSumbagsel, Sabtu (16/9/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Modusnya, lanjut Erlin, adalah dengan menggunakan berbagai kamuflase. Rata-rata dimasukkan ke barang elektronik.

"Bermacam-macam modusnya. Ada yang disimpan di AC portabel, ada juga yang dimasukkan ke mesin cuci dan sebagainya," jelasnya.

ADVERTISEMENT

Kif diketahui telah bertugas sebagai operator di jaringan narkoba Fredy Pratama selama 2 tahun. Ia memegang wilayah Indonesia, khususnya Sumatera dan Jawa.

"Dari hasil pemeriksaan, Kif ini bekerja sebagai operator jaringan ini sudah dua tahun. Menurut keterangan Kif, setiap bulan itu masukkan barang (sabu) 100 hingga 500 kilogram," terang Erlin.

Baca berita selengkapnya di sini.

Simak Video: Eks Kasat Narkoba Lampung Selatan Terlibat Jaringan Narkoba Fredy Pratama

[Gambas:Video 20detik]



(rdp/dhn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads