Melihat Paviliun Komoditas Indonesia di China-ASEAN Expo 2023

Laporan dari Nanning

Melihat Paviliun Komoditas Indonesia di China-ASEAN Expo 2023

Lisye Sri Rahayu - detikNews
Minggu, 17 Sep 2023 09:55 WIB
Paviliun Komoditas Indonesia di China-ASEAN Expo 2023 (Lisye-detikcom)
Foto: Perwakilan dari Pemprov Kalimantan Tengah di Paviliun Komoditas Indonesia, China-ASEAN Expo 2023 (Lisye-detikcom)
Nanning -

China-ASEAN Expo ke-20 berlangsung di Nanning, China pada 16 hingga 19 September 2023. Produk-produk dari Indonesia turut dipamerkan dalam acara ini.

detikcom menyusuri Paviliun Komoditas Indonesia di Exhibition Hall D, Nanning International Convention and Exhibition Center, Kota Nanning, Provinsi Guangxi, China, Minggu (17/8/2023). Berbagai produk lokal dipamerkan di lokasi.

Pameran ini diikuti oleh produk makanan, herbal, fashion, aksesoris, home decoration, furnitur hingga BUMN. Hadir juga stan dari Kalimantan Tengah.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Produk-produk dari Indonesia ini sudah dipamerkan sejak Sabtu (16/9) kemarin. Wakil Presiden Ma'ruf Amin akan membuka secara resmi Paviliun Komoditas Indonesia di CAEXPO hari ini.

Provinsi Kalimantan Tengah berkesempatan mengisi pameran ini. Berbagai produk hingga pariwisata dipromosikan dalam acara ini.

ADVERTISEMENT

Kepala Bappeda Litbang Kalteng, Loenard S ampung, mengatakan Kalimantan Tengah membawa berbagai produk asli. Salah satunya kerajinan hingga produk makanan.

"Kita dari Kalimantan Tengah dalam CAEXPO 2023 ini banyak bawa komoditi dari yang asli dari Kalimantan tengah, kerajinan tangan, kerajinan rotan, kemudian juga ada madu kelulut dan juga da produk-produk unggulan yang ada di Kalimantan Tengah kita sajikan dalam CAEXPO 2023 ini," kata Loenard di lokasi pameran.

Loenard mengatakan produk yang dipamerkan ini adalah binaan dari Kalimantan tengah. Pada pameran ini, Kalteng juga akan mempromosikan eko pariwisata di Kalteng ke China dan ASEAN.

"(Produk) Dari UMKM, binaan-binaan pemerintah Provinsi Kalimantan tengah," tutur dia.

Paviliun Komoditas Indonesia di China-ASEAN Expo 2023 (Lisye-detikcom)Paviliun Komoditas Indonesia di China-ASEAN Expo 2023 (Lisye-detikcom)

detikcom kemudian menyusuri beberapa stan di Paviliun Komoditas Indonesia ini. Salah satunya produk perhiasan perak.

Berbagai perhiasan dengan bahan perak dipamerkan. Seperti gelang, cincin hingga kalung bertema etnik.

"Kita produknya kerajinan perak dari Bali terus kita udah dari tahu 2017. Sebenarnya saya punya passion di jewelry, saya merasa di Bali kebanyak perhiasan itu kok kayaknya production house dan tidak banyak brand-brand sendiri yang go internasional. Makanya saya ciptakan Saka karena saya tinggal tinggal di Bali sudah kama saya really admire creativity, sama orang punya keahlian dalam membuat sesuatu," kata Managing Director Saka Jewelry, Dewi Tanuwijaya, di lokasi.

Dewi menyebut perhiasan yang dipamerkan bertemakan budaya-budaya di Nusantara. Dia ingin memamerkan kekayaan budaya Indonesia ke internasional.

"Seni di Bali itu banyak banget, jewelry salah satu bentuk seni yang menurut saya itu gampang banget dibawa. Jadi ada ceritanya juga, kalau kita mau meliput seluruh Nusantara banyak sekali etnik-etnik yang bisa diangkat. Itu cita-cita saya membawa Nusantara ke internasional, berawal dari Bali," jelasnya.

"Sebenarnya kita ingin mengangkat nilai-nilai seni dari Bali, tekniknya juga, misalnya ada motif-motif tertentu. Ukiran-ukiran itu tapi saya tidak mau terlalu etnik, karena anak-anak muda sekarang suka ada cerita, tapi saya ingin memberikan kesempatan mempunyai product yang mencerminkan lokal tapi kelihatan keren," ujarnya.

Dewi menyebut 80 persen bahan baku produk berasal dari lokal. Sisanya, kata dia, dari luar negeri.

"Sebenarnya bahan baku mungkin 80 persen Indonesia. Kita di Indonesia masih kekurangan dalam hal mengasah batu, supaya batunya lebih mengkilat, tapi sumber-sumber alamnya dari Indonesia, silver semua dari Indonesia dan pengrajinnya juga dari Bali dan Jawa juga ada," sebut dia.

UMKM binaan Pertamina juga mengikuti pameran ini. Salah satunya di bidang kerajinan kayu.

Produk yang dipamerkan adalah peralatan makan berbahan kayu. Ada pula tempat perhiasan dari kayu.

"Kami UKM binaan Pertamina dari Yogyakarta pameran pertama kali ini saya pertama kali pameran ke luar negeri karena seleksi Pertamina kami membawa sendok, garpu, sumpit, piring, mangkok dari kayu jati dan kayu kelapa. Kemudian ada tempat perhiasan dari kayu jati," kata General Manager Woodeco Indonesia, Agung Aguy.

Paviliun Komoditas Indonesia di China-ASEAN Expo 2023 (Lisye-detikcom)Paviliun Komoditas Indonesia di China-ASEAN Expo 2023 (Lisye-detikcom)

Agung mengatakan pihaknya juga membawa energi terbarukan untuk bahan bakar. Produk itu terbuat dari serbuk kayu.

"Kemudian wood pellet energi terbarukan, itu bahan bakar. Ada dua fungsinya pertama untuk bahan bakar kemudian untuk alas binatang, kucing," sebut dia.

Lebih lanjut, Agung menyebut penjualan yang dia perolah pada hari pertama pameran mencapai 80 persen.

"Hari pertama kemarin itu 80% terjual, sangat bagus sekali. Harapan kami tahun depan bisa ikut lagi bawa produk lebih banyak lagi," katanya.

(lir/dwia)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads