Jakarta - Seorang paranormal komat-kamit membacakan mantra-mantra guna memastikan kebenaran babi
ngepet yang menghebohkan warga Cililitan, Cawang, Jakarta Timur. Kemarahan warga sempat diredam oleh polisi yang tengah berpatroli. "Jangan main pukul dulu, ini kan bulan puasa. Kita periksa dulu," kata polisi itu mencegah warga yang memukuli babi tersebut.Warga lantas memanggil 'orang pintar'. Jampi-jampi pun dibacakan. Warga tampak dag-dig-dug menunggu jawaban dari sang paranormal. Setelah membacakan jampi-jampi, paranormal pun memberikan hasil terawangannya."Ini babi beneran, bukan babi
ngepet," kata paranormal itu.Peristiwa tersebut dituturkan Kanit Reskrim Polsek Kramat Jati Iptu J Sitorus saat ditemui
detikcom di kantornya, Jakarta, Rabu (11/10/2006).Mendengar jawaban itu, kemarahan warga pun redam. "Kalau bukan babi
ngepet, amankan saja ke kantor polisi," kata salah seorang warga yang langsung diamini warga lainnya.Babi malang itu lalu dimasukkan ke dalam karung dan diamankan ke Polsek Kramat Jati, Jakarta Timur sekitar pukul 06.30 WIB.Menurut Sitorus, Kapolsek Kramat Jati Kompol Didik Kusdianto memerintahkan anggotanya mencari pemilik babi yang bikin heboh warga Cililitan.Namun, lanjutnya, seorang warga pemilik lapo -- rumah makan yang menyediakan menu daging babi -- datang mengambil sang babi yang sudah lemas dan berdarah-darah itu.
(aan/sss)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini