Jakarta -
Gembong narkoba Fredy Pratama, pengendali 10,2 ton sabu di Indonesia, masih diburu polisi. Fredy 'Cassanova' Pratama disinyalir telah melakukan operasi plastik (oplas) untuk menghindari perburuan aparat.
Fredy Pratama alias Miming ini kabur ke Thailand pada 2014. Dari Thailand, Fredy Pratama masih bisa mengendalikan bisnis narkoba melalui kaki tangannya.
Pria yang dijuluki 'The Secret' ini mulai menjadi pemain narkoba sejak 2009. Fredy Pratama disebut satu-satunya importir yaba, sabu dalam bentuk pil asal Thailand.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pria asal Kalimantan Selatan ini kabur ke Thailand sejak jadi buron BNN Kalsel pada 2014. Polisi menyebut Fredy Pratama telah melakukan operasi plastik untuk menghindari pengejaran aparat polisi.
Tampang Fredy Pratama, gembong narkoba, sebelum operasi plastik. (Foto: dok. istimewa) |
"Dia mau operasi plastik kalau dia mau mengubah identitas diri," kata Direktur Tindak Pidana Narkotika Bareskrim Polri Brigjen Mukti Juharsa, di Lapangan Bhayangkara Mabes Polri, Jalan Palatehan II, Jakarta Selatan, Selasa (12/9/2023).
Wajah Fredy Pratama Before-After Oplas
Lantas seperti apa wajah Fredy Pratama sebelum menjalani operasi plastik? detikcom mendapatkan foto eksklusif Fredy Pratama sebelum operasi plastik.
Salah satu foto pada 2010 adalah foto sebelum Fredy Pratama melakukan operasi plastik. Dia tampak berambut gondrong sebahu, memakai kaus oblong dan lengan kiri bertato.
Tampang Fredy Pratama, gembong narkoba setelah operasi plastik. (Foto: dok. istimewa) |
Sebelumnya, Bareskrim Polri telah merilis wajah Fredy Pratama yang kini jadi buron itu. Nah, foto itu adalah wajah Fredy Pratama setelah melakukan operasi plastik.
Sekilas, wajah sebelum dan sesudah Fredy Pratama jalani operasi plastik tidak jauh berbeda. Perbedaannya, tulang rahang Fredy Pratama setelah operasi plastik lebih tirus.
Tampang Fredy Pratama, gembong narkoba, sebelum dan sesudah operasi plastik.
Baca selengkapnya di halaman selanjutnya....
Simak Video 'Bareskrim Beberkan Peran Anggota Sindikat Narkoba Fredy Pratama':
[Gambas:Video 20detik]
Jejak Terakhir Fredy Pratama
Gembong narkoba Fredy 'Cassanova' Pratama masih diburu tim Bareskrim Mabes Polri. Fredy Pratama diketahui telah melarikan diri sejak 2014.
Direktur Tindak Pidana IV/Narkoba Bareskrim Polri Brigjen Mukti Juharsa mengatakan Fredy Pratama melarikan diri ke luar negeri sejak 2014.
"Terakhir dia keluar pada November 2014. Sejak itu tidak ada catatan lagi dia bolak-balik ke Indonesia," kata Mukti kepada detikcom, Jumat (15/9).
Mukti mengatakan sejak 2014 tersebut, Fredy Prtama tidak terdata masuk ke Indonesia. Namun, polisi mendapatkan informasi Fredy Pratama termonitor ke beberapa negara.
"Perjalanan dia bolak-balik hanya termonitor di Thailand, Malaysia, Singapura, Myanmar dan Laos," katanya.
Fredy Pratama (Situs web Interpol-Red Notice) |
Fredy Pratama Di-red Notice
Polri telah berkoordinasi dengan Interpol untuk memburu Fredy Pratama, gembong narkoba kelas kakap yang masih misterius keberadaannya. Interpol memasang foto Fredy Pratama. Wanted!
Foto Fredy Pratama dipajang situs web Interpol di jajaran red notice, diakses detikcom pada Kamis (14/9).
Dari foto ini, terlihat Fredy Pratama berpenampilan spesifik, agak berbeda dengan foto yang telah disampaikan pihak Kepolisian RI sebelumnya. Di situs Interpol Red Notice ini, Fredy Pratama berambut gondrong.
Rambut gondrongnya berwarna hitam lurus, menjuntai sepanjang leher, tapi tidak sampai menutupi dataran bahunya. Kupingnya hampir tidak terlihat kecuali hanya ujungnya.
Tidak ada jenggot atau kumis di wajahnya. Di foto ini, dia mengenakan kalung. Penampilannya tidak mencolok, mengenakan kaus warna biru.
Baca selengkapnya di halaman selanjutnya....
Fredy Pratama Pernah Impor Yaba ke RI
Fredy Pratama telah masuk dalam daftar pencarian orang (DPO) sejak 2014. Mukti juga menjelaskan ada sejumlah nama inisial yang dipakai oleh Fredy dalam menghindari kejaran kepolisian.
"Namanya Fredy Pratama alias Miming, The Secret, Cassanova, Air Bag dan Mojopahit," katanya
Fredy Pratama alias Miming, buron Polri, merupakan pemain lama narkoba di Indonesia. Sebelum diburu atas peredaran 10,2 ton sabu dari jaringannnya, Fredy Pratama sudah malang melintang di bisnis narkoba sejak 2009.
"Fredy Pratama ini sudah main narkoba dari 2009," ujar Direktur Narkoba Bareskrim Polri Brigjen Mukti Juharsa, kepada detikcom, Jumat (15/9).
Mukti mengatakan Fredy 'Cassanova' Pratama mulai terlibat jaringan narkoba pada 2009. Dia bersama jaringannya menyelundupkan narkoba di wilayah Banjarmasin, Kalimantan Selatan.
Tampang Fredy Pratama, gembong narkoba, sebelum operasi plastik. (Foto: dok. istimewa) |
"Kemudian dia ini jadi DPO BNN Kalsel sejak 2014," katanya.
Mukti mengatakan jaringan Fredy Pratama pernah menyelundupkan 'yaba', narkoba jenis sabu berbentuk pil asal Thailand, ke Indonesia. Fredy Pratama diklaim satu-satunya 'importir' yaba.
"Importir yaba itu Fredy satu-satunya," kata Mukti.
"Yaba itu cuma diproduksi di Thailand. Kalau dulu Polda Metro pernah ngungkap kasus yaba, nah itu dari jaringannya dia," tambahnya.
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini