"Usia-usia kalian itu usia yang produktif. Oleh karena itu, dia akan lewat kalau tidak dipergunakan sebaik-baiknya. Zaman berubah cepat sekali," ucap Zulhas, Kamis (15/9/2023).
"Zaman berkembang semakin cepat semakin mudah, tetapi semakin kompetitif. Oleh karena itu, persiapkan diri kalian sebaik-baiknya. Jangan usia produktif kita sia-siakan. Indonesia maju atau tidak tergantung kalian, kita punya peluang untuk jadi negara hebat dan negara maju," imbuhnya.
Pada kesempatan tersebut, Zulhas juga menyoroti soal bonus demografi. Ketua Umum PAN ini menjelaskan pada tahun 2045 Indonesia akan memiliki bonus demografi. Jika dapat dimanfaatkan dengan baik, hal ini akan menjadikan Indonesia negara dengan ekonomi terkuat.
"Hampir semua negara dunia mengatakan Indonesia akan menjadi ekonomi terkuat paling kurang nomor 5 karena kita punya segalanya. Kita punya sumber daya alam, dan yang paling penting kita punya bonus demografi," ucapnya.
Oleh sebab itu, sebagai generasi masa depan, para mahasiswa diminta untuk mempersiapkan diri dalam menyambut bonus demografi. Salah satunya dengan belajar sungguh-sungguh dalam menggapai cita-cita.
"Tahun 2024-2028, itu kesempatan emas untuk menjadi bangsa yang maju kalau kalian bisa mempersiapkan waktu dengan sebaik-baiknya. Tidak ada waktu yang terbuang percuma. Hari ini tidak akan ada esok. Oleh karena itu buatlah seoptimal mungkin," urainya.
"Anak-anakku sekalian, pastikan kuliah ini tau mau apa. Kalau sudah tau mau sesuatu, catat baik-baik di pikiran. Yang kita inginkan itu sungguh-sungguh dipelajari. Doa saya sekalian, anak-anak sekalian bisa menggapai cita-citanya," tutup Zulhas.
Sebagai informasi, pada acara ini, Zulhas juga membagikan bantuan dana pendidikan senilai Rp 300 juta ke 100 mahasiswa. Dalam acara ini, Zulhas turut memberikan Kuliah Umum bertema Perguruan Tinggi di Era Revolusi Industri 4.0 dan Society 5.0.
Turut hadir dalam acara ini, Anggota DPR RI Jon Erizal, BPH Umri Ahmad Hijazi, Wasekjen PAN Irvan Herman Abdullah, Ketua DPW PAN Riau sekaligus Bupati Siak Alfedri, Bupati Bengkalis Bagus Santoso, hingga Wakil Rektor III UMRI Jufrizal. (akd/akd)