Pengacara: Kru Rumah Produksi di Jaksel Merasa Ditipu Sutradara Film Porno

Pengacara: Kru Rumah Produksi di Jaksel Merasa Ditipu Sutradara Film Porno

Wildan Noviansah - detikNews
Jumat, 15 Sep 2023 20:57 WIB
Hika TA Putra (kanan) menyebut pihaknya bersama Barbie Kumalasari ditunjuk sebagai kuasa hukum kru film porno.
Hika TA Putra (kanan) menyebut pihaknya bersama Barbie Kumalasari ditunjuk sebagai kuasa hukum kru film porno. (Wildan Noviansah/detikcom)
Jakarta -

Kamerawan dan editor rumah produksi film porno di wilayah Jakarta Selatan mengaku ditipu sutradara I. Mereka mengaku sutradara I menawari mereka menggarap film biasa, tetapi malah jadi film porno.

"Ya menurut apa yang mereka sampaikan kepada kami, mereka merasa ditipu dan mereka adalah korban, kenapa? Karena mereka sudah memperingatkan 'ini kok jadi vulgar begini, kok ini jadi begini, kok filmnya jadi seperti ini?'," kata Hika TA Putra, yang mengaku sebagai kuasa hukum JAAS dan AIS, kepada wartawan di Polda Metro Jaya, Jumat (15/9/2023).

"Mereka di situ bekerja awalnya bukan untuk film yang seperti ini, mereka bekerja untuk film biasa yang tidak melanggar asusila dan norma hukum apa pun. Tapi seiring berjalannya waktu, otak dari pelaku ini atau pimpinannya ini kemudian mengarahkan pada produksi produksi yang kian lama kian vulgar," imbuhnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hika mengaku kliennya sempat mengingatkan sutradara I terkait produksi film yang terkesan vulgar. Namun hal tersebut dihiraukan sang sutradara yang menyebutkan bahwa produksi film porno tersebut aman.

"Nah kemudian diiming-imingi oleh pimpinannya (sutradara I) itu disampaikan bahwa 'kita legal kok, kita bukan porno kok. Ini masih semi kok, ini masih sesuai dengan standar kok. Bahwa perusahaan kita ini ada legalnya, ada kuasa hukumnya dan lain-lain. Ini kita masih sesuai standar', gitu," jelasnya.

ADVERTISEMENT

Hika mengatakan kliennya tidak bisa keluar begitu saja dari rumah produksi film porno tersebut. Sebab, lanjut dia, kliennya terhalang masalah ekonomi. Diketahui, mereka digaji kurang lebih Rp 4 juta per bulan.

"Sebetulnya kalau tekanan itu nggak ada ya, artinya lebih kepada kekhawatiran atau ucapan-ucapkan karena tidak mudah mencari pekerjaan yang lain. Karena mereka untuk AIS dan J ini mereka rata-rata punya balita yang harus menjadi tanggung jawab mereka untuk nafkahi," jelasnya.

Lihat Video '16 Saksi Kasus Film Porno Mangkir dari Panggilan Polda Metro':

[Gambas:Video 20detik]



Baca selengkapnya di halaman selanjutnya...

Awal Mula Film Porno Diproduksi

Dirkrimsus Polda Metro Jaya Kombes Ade Safri Simanjuntak mengatakan mulanya tersangka I sebagai sutradara sekaligus pemilik rumah produksi membuat film dengan genre horor dan komedi. Namun, karena peminatnya sedikit, mereka beralih genre menjadi film dewasa.

"Awalnya itu membuat film-film yang bergenre horor maupun komedi. Dalam perjalanannya, kurang mendapat peminat akhirnya dicoba dengan pembuatan film-film yang bermuatan asusila atau adegan dewasa," kata Ade Safri kepada wartawan, Senin (11/9/2023).

Saat itu film bergenre dewasa tersebut mendapatkan banyak pelanggan. Akhirnya, mereka memutuskan membuat film dewasa dengan total 120 film dewasa yang diproduksi sejak 2022. Selain itu, diketahui sebanyak 10 ribu orang sudah berlangganan di website yang mereka miliki.

"Di situlah kemudian tersangka I meng-upload di 3 website dimaksud, kemudian mulai banyak pelanggan yang mengakses web sehingga selanjutnya tersangka I dan tersangka lainnya melakukan pembuatan film dimaksud. Sampai dengan 120 film yang diproduksi komplotan tersangka," ujarnya.

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads