Ketua MPR RI yang juga Wakil Ketua Umum Partai Golkar dan Legislator Dapil Jawa Tengah 7 Bambang Soesatyo (Bamsoet) menyerahkan bantuan kendaraan operasional kepada DPD Partai Golkar Kabupaten Purbalingga, Banjarnegara dan Kebumen. Kendaraan operasional tersebut terdiri dari 3 mobil Avanza, 3 mobil ambulans, 3 mobil Grand Max dan 3 mobil Hilux.
Selain itu juga 64 unit kendaraan roda dua (motor) yang diberikan kepada para Pengurus Kecamatan (PK) Partai Golkar di Kabupaten Purbalingga, Banjarnegara dan Kebumen.
"Ambulans dan Hilux bisa digunakan untuk tim rescue DPD membantu masyarakat yang membutuhkan ketika sakit atau tertimpa musibah. Sementara, Avanza untuk masuk desa dan Grand Max mempermudah gerak kader Partai Golkar dalam melakukan mobilisasi guna memperkuat konsolidasi partai di daerah masing-masing jelang Pemilu 2024," katanya dalam keterangannya, Jumat (15/9/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Begitu juga bantuan sepeda motor sebanyak 64 yang telah diberikan untuk digunakan para pimpinan kecamatan Partai Golkar di Kabupaten Purbalingga, Banjarnegara dan Kebumen," imbuhnya.
Hal tersebut ia sampaikan usai menyerahkan bantuan mobil operasional DPD Partai Golkar di Purbalingga.
Pada kesempatan tersebut, Bamsoet juga memberikan tambahan bantuan dana pembinaan dan operasional rutin kepada DPD II Partai Golkar Purbalingga, Banjarnegara dan Kebumen menjadi masing-masing Rp 10 juta per bulan. Bamsoet juga menyerahkan tambahan dana pembinaan dan operasional kepada 64 Pengurus Kecamatan Partai Golkar di tiga kabupaten itu dengan nilai masing-masing Rp 500 ribu per bulan.
Selain itu ia pun menyiapkan pembekalan kepada ribuan kader partai untuk menjadi petugas saksi, dengan rincian 4.831 TPS di wilayah Kebumen, 2.898 TPS di Purbalingga dan 3.225 TPS di Banjarnegara.
Ketua DPR RI ke-20 ini mengajak semua kader untuk menjaga Pemilu dan Pilpres pada tanggal 14 Februari 2024 mendatang agar dapat berlangsung damai dan penuh suka cita. Tidak ada pertentangan di antara para elite politik, serta perpecahan di tengah masyarakat.
"Jangan sampai ada polarisasi ataupun politik identitas dalam Pemilu 2024 nanti. Jangan ada perpecahan diantara masyarakat. Jangan ada lagi kubu 'cebong' dan 'kampret'. Mari kita semua bersikap dewasa dan menjadikan Pemilu 2024 yang damai dan membahagiakan," kata Bamsoet.
Ketua Dewan Pembina Depinas SOKSI ini menekankan Pileg dan Pilpres merupakan agenda politik kebangsaan yang sangat penting bagi Indonesia. Namun menurutnya jangan sampai masyarakat malah mengesampingkan pentingnya menjaga persatuan serta kebinekaan. Termasuk menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia di atas segalanya.
"Mari kita buat pernyataan yang menyejukkan serta memperkuat rasa kebersamaan sesama anak bangsa. Hindari pernyataan-pernyataan yang bernada permusuhan, saling menyerang, apalagi yang mengarah kepada fitnah dan adu domba. Kita harus senantiasa ingat persatuan dan kesatuan lebih utama dibanding fanatisme buta terhadap partai atau calon tertentu," pungkas Bamsoet.
Simak juga Video 'Prabowo PDKT dengan Sejumlah Tokoh untuk Susun Tim Pemenangan':