.webp)
Wali Kota Solo Gibran Rakabuming melakukan pertemuan dengan Presiden Dewan Ekonomi dan Sosial (ECOSOC) PBB Paula Novaes di New York, Amerika Serikat, Selasa (12/9). Pertemuan tersebut merupakan bagian rangkaian kerja Gibran dalam rangka memenuhi undangan Perutusan Tetap RI untuk PBB dan juga Kedutaan RI di Amerika Serikat.
Pada kesempatan tersebut, Gibran berbagi cerita mengenai kondisi UMKM dan pekerja kreatif di Solo pascapandemi COVID-19. Ia membeberkan selama pandemi, para pelaku UMKM Solo beradaptasi dan mampu memanfaatkan digitalisasi untuk dapat memperluas pasar.
Gibran juga mengatakan pihaknya berkolaborasi dengan pihak swasta dalam memperkuat UMKM untuk dapat memperluas akses pasar agar bisa go-global. Kendati demikian, Ia menuturkan saat ini berbagai kegiatan atau event offline di Solo sudah mulai menggeliat dan menggerakkan perekonomian lokal.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Pasca pandemi, kegiatan-kegiatan seperti event seperti musik, budaya sampai olah raga di Solo sudah kembali menggeliat. Bahkan jadwal agenda event di Solo sudah padat," ujar Gibran dalam keterangan tertulis, Jumat (15/9/2023).
"Nanti begitu saya sampai di Solo juga langsung ada event Persembahan dari Solo di Mangkunegaran. Ini menandakan ekonomi kreatif mulai menggeliat dan kita berharap ini bisa berdampak positif pada perekonomian lokal seperti Solo," imbuhnya.
 Gibran Rakabuming bertemu dengan Presiden ECOSOC PBB Foto: Dok. Istimewa |
Lebih lanjut, Gibran juga mengungkapkan 17 titik prioritas pembangunan kota Solo. Hal itu pun juga diapresiasi oleh ECOSOC.
"Presiden Dewan Ekonomi dan Sosial PBB Paula Navaes menyampaikan bahwa 17 titik prioritas pembangunan di Solo sudah sejalan dengan program Sustainable Development Goals. Selain itu President Paula juga mengapresiasi program ini karena menilai Kota Solo benar-benar fokus pada permasalahan pengentasan kemiskinan, keterlibatan anak muda pada pembangunan kota dan ekonomi kreatif," kata Gibran.
ECOSOC juga menilai Kota Solo menjadi new source of Growth karena kebijakan pemerintahnya dinilai sukses dalam memperkuat UMKM melalui digitalisasi. Hal ini pun merupakan contoh nyata berbagai isu yang menjadi bahasan di PBB, di mana digital platform dapat menjadi enabler bagi tercapainya pertumbuhan ekonomi yang inklusif.
Pertemuan Gibran di Amerika juga sejalan dengan upaya Indonesia untuk terus menggabungkan isu ekonomi kreatif sebagai agenda global. Saat ini pemerintah Indonesia sedang menginisiasi rancangan resolusi 'Promoting Creative Economy for Sustainable Development'.
Rancangan Resolusi ini bertujuan untuk meningkatkan awareness dan menciptakan kerja sama bagi pertumbuhan sektor ekonomi kreatif untuk mendukung pencapaian Sustainable Development Goals tahun 2030.
Sebagai informasi, dalam pertemuan ini Gibran didampingi Duta Besar Perutusan Tetap RI untuk PBB Arrmanatha Nasir. Selanjutnya, Gibran juga dijadwalkan menghadiri Indonesia Night di Kedutaan Besar RI di Washington DC.
Acara ini akan menampilkan karya-karya fesyen designer asal Indonesia yang tampil di New York Fashion Week. Selain itu, Gibran juga akan memenuhi undangan dari penyelenggara Indopop yang akan digelar di Time Square New York, AS. Acara ini merupakan ajang promosi seni budaya Indonesia yang juga akan diisi oleh artis-artis nasional.
Lihat juga Video 'Produk UMKM CElebrASEAN 2023 di Stasiun MRT ASEAN':
