Polisi akan Panggil Direktur RS Sentosa Bogor di Kasus Bayi Tertukar

Rizky Adha Mahendra - detikNews
Jumat, 15 Sep 2023 13:41 WIB
Kapolres Bogor AKBP Rio Wahyu Anggoro (Rizky Adha Mahendra/detikcom)
Bogor -

Polisi telah memeriksa 12 saksi di kasus bayi tertukar di Bogor. Delapan saksi di antaranya pihak RS Sentosa.

"Sekarang sudah 12 (sudah diperiksa), 8 rumah sakit," kata Kapolres Bogor AKBP Rio Wahyu Anggoro kepada wartawan di Cibinong, Bogor, Jawa Barat (Jabar), Jumat (15/9/2023).

Pihak rumah sakit yang telah diperiksa salah satunya dari bagian legal. Rio menuturkan direktur RS Sentosa juga akan diperiksa terkait kasus bayi tertukar ini.

"Dari legal terkait perizinan semua, lalu direkturnya akan kita panggil," ucapnya.

Masih Kumpulkan Bukti

Rio sebelumnya mengatakan polisi masih mengumpulkan bukti terkait laporan orang tua dari bayi tertukar di Bogor. Belum cukupnya bukti, jelas polisi, menjadi alasan kasus ini belum naik dari tahap penyelidikan ke penyidikan.

"Kalau cukup bukti ya kita tingkatkan ke penyidikan. Kita hati-hati dalam naik sidik dan penetapan tersangka, makanya saya tidak mau gegabah. Kalau kemarin masalah unsur kemanusiaan yang saya utamakan, sehingga saya harus segera menindaklanjuti dengan mengundang KemenPPPA, Kemenko PMK, sama KPAI," kata Rio, kepada wartawan di Cibinong.

Untuk diketahui, orang tua dari bayi tertukar melaporkan Rumah Sakit RS Sentosa. Rio mengungkapkan bahwa penyidik masih mencari alat bukti dalam kasus tersebut. Perkembangan selanjutnya nanti akan disampaikan.

"Untuk kasus ini sangat lex specialis, saya harus bisa mencari dua alat bukti. Sehingga naik sidik atau tidaknya, tergantung dari dua alat bukti, insyaallah secepatnya akan saya umumkan," sebutnya.

Simak juga 'Saat Ini Tampang Pelaku Pembuang Bayi di Tasik':






(rdh/aud)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork