Mensos Risma Temukan 500 Ribu Penerima Bansos Punya Gaji di Atas UMK

Mensos Risma Temukan 500 Ribu Penerima Bansos Punya Gaji di Atas UMK

Anggi Muliawati - detikNews
Kamis, 14 Sep 2023 18:38 WIB
Mensos RI, Risma mendukung peluncuran Permendikbur Nomor 46 Tahun 2023 dalam upaya pencegahan kekerasan pada anak
Mensos Tri Rismaharini (Foto: Kemdikbud RI)
Jakarta -

Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini menemukan data sekitar 500 ribu penerima bansos masuk yang tercatat dalam data terpadu kesejahteraan sosial (DTKS) memiliki gaji di atas upah minimum kabupaten/kota (UMK). Selain itu, Risma mengungkap temuan 23 ribu penerima bansos berstatus ASN.

Hal itu disampaikan Risma dalam rapat kerja anggaran Komisi VIII di kompleks parlemen Senayan, Jakarta, Kamis (14/9/2023). Total ada 23.853 ASN, 13.369 orang di Ditjen AHU, serta 493.137 orang gaji di atas UMK menerima bansos.

"Kemarin kenapa saya juga ketakutan setelah kita padankan, itu ternyata ada 500 ribu sekian itu karena dobel, dia menerima gaji di atas UMK, nah itu nggak boleh," ujar Risma.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Risma mengaku takut akan temuan itu. Dia menyebut, meski tidak ditemukan oleh pihaknya, hal itu juga akan ditemukan BPK.

"Ini di atas UMK 493.137, ini nggak boleh, ini kita yang menemukan, makanya kami takut," katanya.

ADVERTISEMENT

"Masalahnya kalau saya tidak temukan, itu juga akan ditemukan BPK, dia malah suruh mengembalikan," sambungnya.

Risma menyebut adanya nama-nama warga yang seharusnya menerima bansos tetapi telah dicoret oleh BPK. Hal itu lantaran identitasnya digunakan oleh sejumlah pihak.

Risma mengaku tidak tega terhadap kejadian itu. Selain itu, dia menyebut akhir-akhir ini KPK juga mengendus adanya dugaan Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU) dalam praktik bansos itu.

"Sebetulnya kalau Bapak tahu yang dengan Kemenkumham, kami tahu sendiri bahwa dia cleaning service, tapi dia dicatatkan sebagai direktur perusahaan," jelasnya.

"Kami pun juga nggak tega sebetulnya, tapi kami tahu persis dia seorang cleaning service setelah kita cek di lapangan. Tapi BPK menemukan kami suruh hapus, karena dia komisaris perusahaan ini gitu, dipakai namanya dicatut," tambah dia.

(amw/eva)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads