Seorang pria lansia hilang di Gunung Bawakaraeng, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan. Lansia bernama pria bernama Bahri (61) itu dilaporkan sudah hilang selama dua pekan.
Diduga, pria tersebut hendak menjalani ritual di gunung tersebut. Lalu, bagaimana kronologi kejadiannya? Berikut informasi selengkapnya.
1. Kronologi Lansia Hilang di Gunung Bawakaraeng
Dilansir detikSulsel, Pria bernama Bahri (61) dilaporkan hilang saat mendaki di Gunung Bawakaraeng, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan (Sulsel). Bahri bersama rekannya diduga hendak menjalani ritual di puncak gunung.
Kapolres Sinjai AKBP Fery Nur Abdulah mengatakan, Bahri awalnya berangkat bersama 15 orang rekannya pada Rabu (30/8) sekitar pukul 14.00 Wita. Bahri berangkat melalui jalur Tassosso, Kecamatan Sinjai Barat, Kabupaten Sinjai.
"Ada 16 orang pendaki, mereka saat itu menuju ke puncak Bawakaraeng melalui jalur Tassosso, Kecamatan Sinjai Barat, Kabupaten Sinjai," kata AKBP Fery, Kamis (14/9/2023).
Adapun 15 rekan Bahri sudah kembali turun dari Gunung Bawakaraeng pada Kamis (1/9). Sementara itu, Bahri tidak diketahui keberadaannya setelah terpisah dari rombongan saat di Pos 10 Bawakaraeng.
"Bahri hilang di pos 10, posisinya pada pukul 14.00 Wita tanggal 1 September, dia terpisah dari rombongan di pos 10 yang sudah jalan duluan. Pada waktu rombongan kembali Bahri sudah tidak ada di pos 10," sebut Fery.
2. Bahri Bawa Dukun dan Kambing
Polisi mengatakan Bahri, lansia yang hilang di Gunung Bawakaraeng mendaki bersama 15 orang. Diketahui, 15 pendaki yang bersama Bahri, ada di antaranya seorang dukun. Mereka mendaki membawa 5 ekor kambing.
"Ada 16 orang pendaki, dan satu dilaporkan hilang, di antaranya 5 orang sebagai kurir yang bawa kambing, ada seorang dukun, dan 10 orang lainnya yang punya niatan," ujar Kapolres Sinjai AKBP Fery Nur Abdulah, Kamis (14/9/2023).
3. Kambing Diduga Hendak Jadi Sesajen
Kapolres Sinjai AKBP Fery Nur Abdulah mengatakan, kambing yang diduga Bahri dan rekan-rekannya diduga sebagai sesajen para pendaki tersebut. Mereka rencananya akan melepaskan kambing tersebut di puncak Gunung Bawakaraeng.
"Berdasarkan cerita yang diterima, orang yang punya niatan tertentu bawa sesajen kambing. Bahwa mereka itu niatannya untuk melepas kambing, dan melempar uang koin," katanya.
Namun, Fery belum menjelaskan lebih jauh terkait ritual yang dimaksud. Pihaknya masih mengumpulkan informasi di lapangan terkait kasus lansia hilang di Gunung Bawakaraeng.
"Untuk ritualnya seperti apa belum kami ketahui. Baru akan kami dalami," tambah Fery.
Baca berita di halaman selanjutnya.
(kny/imk)