Polisi melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) lanjutan di rumah Ibu GA (64) dan anaknya berinisial DA (38), yang ditemukan meninggal sudah menjadi kerangka di Cinere, Depok, Jawa Barat (Jabar). Polisi membongkar ruangan terkunci saat olah TKP tersebut.
"Kebetulan ada satu tempat yang memang terkunci dan kuncinya juga tidak ditemukan, sehingga tadi kita coba menggunakan ahli yang bisa buka di situ," kata Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Saiman di lokasi, Kamis (14/9/2023).
Saiman mengatakan ruangan terkunci itu berupa gudang. Di situ hanya ada barang-barang rumah tangga.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Hanya terdapat barang-barang rumah tangga aja. Gudang," katanya.
Saiman melanjutkan olah TKP kali ini dilakukan yang keempat kalinya. Olah TKP lanjutan ini dilakukan bersama tim dari Asosiasi Psikologi Forensik (Apsifor).
"Hari ini kita datang ke TKP bersamaan dengan tim dari Apsifor, kemudian kita juga tetap bersama Inafis, penyidik Subdit Jatanras kita melangsungkan olah TKP lanjutan untuk mencari bukti-bukti tambahan untuk membuat terang perkara karena kita melakukan penyelidikan saintifik yang melibatkan interprofesi. Diharapkan kita bisa mengumpulkan alat bukti sebanyak-banyaknya yang bisa membuat terang perkara," paparnya.
Temuan Dokumen
Dalam proses olah TKP tersebut, penyidik menemukan dan menyita dokumen. Dokumen ini akan diteliti oleh Apsifor untuk menggali penyebab hingga motif kematian ibu dan anak ini.
"Hari ini beberapa dokumen yang tentunya oleh ahli psikologi diharapkan bisa membantu dalam mempelajari pola kehidupan korban dan bisa menggali motif-motifnya," katanya.
Tapi Saiman tidak merinci dokumen apa yang dimaksud.
"Ya dokumen-dokumen terkait, nanti akan dijelaskan lebih lanjut," lanjutnya.
Simak Video: Isi File 'To You Whomever' di Kasus Ibu-Anak Tinggal Kerangka di Cinere