Executive General Manager (EGM) Bandara Sultan Thaha Jambi, Siswanto mendatangi SPKT Polda Jambi buntut dipolisikan oleh pria berinisial IR yang parkir di area difabel. Diketahui, pria yang memarkirkan kendaraan berinisial IR itu membuat laporan ke Polresta Jambi atas dugaan pengeroyokan.
Siswanto bersama beberapa petugas Avsec mendatangi SPKT Polda Jambi pada Rabu (13/9/2023). Siswanto mengaku dirinya datang ke Polda Jambi untuk berkonsultasi dengan pihak kepolisian soal keributan yang terjadi.
"Kami hari ini belum melaporkan, intinya masih konsultasi hukum soal kejadian tersebut. Karena kami dilaporkan ke Polresta, jadi kami konsultasi apa tindakan yang terbaik," kata Siswanto, dilansir detikSumbagsel, Kamis (14/2/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Siswanto menyebut konsultasi hukum yang dilakukan pihak bandara dengan Polda Jambi itu guna mencari solusi terbaik persoalan tersebut. Pihaknya mengaku punya bukti-bukti lengkap soal keributan itu mulai dari rekaman CCTV hingga saksi saat kejadian
"Kita memang dilaporkan, bukan berarti kita harus melaporkan balik. Tidak harus seperti itu, kita masih konsultasi yang terbaik," ujarnya.
Terkait proses hukum yang berjalan, pihak bandara memiliki tim hukum korporasi dari perusahaan. Namun, pihak bandara mengaku belum sampai ke level berikutnya. Baru sebatas konsultasi internal perusahaan dengan kuasa hukum korporasi.
Simak selengkapnya di sini.
Lihat juga Video 'Kerjasama Pemprov Jateng-Australia, 340 Kursi Roda Diberikan ke Anak Difabel':