Tokoh & Masyarakat Melayu Kepri Dukung Pengembangan Kawasan Rempang

Tokoh & Masyarakat Melayu Kepri Dukung Pengembangan Kawasan Rempang

Sukma Nur - detikNews
Kamis, 14 Sep 2023 09:22 WIB
Pengunjuk rasa melempari personel polisi saat aksi unjuk rasa warga Pulau Rempang di Kantor Badan Pengusahaan (BP) Batam, Batam, Kepulauan Riau, Senin (11/9/2023). Aksi yang menolak rencana pemerintah merelokasi mereka tersebut berakhir ricuh. ANTARA FOTO/Teguh Prihatna/Spt.
Foto: ANTARA FOTO/Teguh Prihatna-Aksi Tolak Penggusuran Warga Pulau Rempang Berujung Ricuh
Jakarta -

Beberapa tokoh Melayu dan masyarakat Kepulauan Riau (Kepri) mulai mendukung pengembangan Kawasan Rempang menjadi 'The New Engine Indonesia's Economic Growth'. Kawasan ini dikembangkan dengan mengusung konsep Green and Sustainable City dan telah disosialisasikan oleh BP Batam terkait rencana pengembangannya.

"Pada prinsipnya, masyarakat mendukung program pemerintah itu secara utuh. Mudah-mudahan ini bisa berjalan baik," ujar salah satu tokoh Kepri, Huzrin Hood dalam keterangan tertulis, Kamis (14/9/2023).

Hal ini disampaikannya dalam dialog Pengembangan Rempang yang diselenggarakan di Harmoni One Hotel, Batam Center beberapa waktu lalu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pada kesempatan yang sama, Panglima Lang Laut Kepri, Suherman juga mengatakan hal yang serupa. Menurutnya masyarakat mendukung penuh pengembangan Kawasan Rempang dengan harapan ke depannya pemerintah memikirkan nasib masyarakat. Termasuk pemenuhan hak-hak bagi masyarakat yang telah turun-temurun hidup di kawasan yang terdampak pembangunan Rempang.

"Saya juga usul agar pemerintah dan PT MEG juga harus menyiapkan koperasi untuk masyarakat," kata Suherman.

ADVERTISEMENT

*Pengembangan Rempang Eco-City, Transisi Energi Fosil ke Energi Terbarukan*

Sementara itu, Anggota Bidang Pengelolaan Kawasan dan Investasi BP Batam, Sudirman Saad menjelaskan pengembangan Kawasan Rempang juga bakal meningkatkan iklim investasi dan potensi ekonomi Indonesia.

Sudirman menjelaskan hal ini bukan tanpa alasan, sebab pemerintah melalui Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian dan Kementerian Investasi RI telah mengambil keputusan agar Rempang dijadikan sebagai fasilitas hilirisasi pasir kuarsa atau pasir silika terbesar.

"Produk dari hilirisasi itu adalah dengan memproduksi energi terbarukan yaitu solar panel yang digunakan untuk menghasilkan listrik dari matahari. Artinya, ada transisi energi dari energi fosil ke energi terbarukan. Ini terbesar di Indonesia," pungkasnya.

Simak juga 'Jokowi Singgung Konflik Pulau Rempang: Masa Urusan Gitu Sampai Presiden':

[Gambas:Video 20detik]



(ega/ega)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads