Viral Pengamen Digeledah Warga di Depok, Ternyata Curi HP hingga Laptop

Viral Pengamen Digeledah Warga di Depok, Ternyata Curi HP hingga Laptop

Devi Puspitasari - detikNews
Rabu, 13 Sep 2023 23:07 WIB
Warga menggeledah pengamen yang ternyata pencuri ponsel dan laptop.
Foto: Warga menggeledah pengamen yang ternyata pencuri ponsel dan laptop. (dok. istimewa)
Depok -

Video memperlihatkan warga mengerumuni pria di Kampung BDB, Cilangkap, Depok, viral di media sosial. Dinarasikan pria tersebut pencuri bermodus pengamen.

Warga menggeledah tas pria tersebut. Saat digeledah ternyata terdapat ponsel hingga laptop yang diduga hasil pencurian.

Korban bernama Ferdiansyah, menceritakan peristiwa itu terjadi pada Selasa (12/9/2023), pukul 16.00 WIB di Kampung BDB, Cilangkap, Depok. Mulanya, pria yang bekerja sebagai kuli bangunan itu tengah bekerja merenovasi rumah warga bersama temannya bernama Roby.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ferdiansyah mengaku meletakkan HP dan rokok di atas bufet. Saat hendak mengambil HP dan rokok tersebut, ternyata sudah raib digondol maling.

"Jadi di ruangan ini saya angkatin hebel ke bapak ini (Roby) saya mau ambil rokok terus tiba-tiba HP dan rokok udah nggak ada, itu posisi rokok sama Hp di luar di atas bufet," kata Ferdiansyah kepada detikcom, Rabu (13/9/2023).

ADVERTISEMENT

Ferdiansyah mengatakan tetangga memberitahukan ada pengamen masuk ke rumah tempat ia bekerja. Ferdiansyah dan Roby pun mengejar pengamen tersebut.

"Tetangga ada yang bilang 'tadi ada pengamen yang masuk' saya lari kejar sama Bapak Roby kejar berdua. Nah ketemu-ketemu di depan warung ditanya ke dia (pelaku) dua kali nggak mau ngaku," tuturnya.

Karena tak mau mengaku, Ferdiansyah menggeledah tas pelaku dan mendapati HP-nya. Ferdiansyah mengaku langsung spontan memukul pelaku.

"Ketiga kalinya saya tanya coba barang yang dibawa situ periksa buka coba. Ternyata bener ada di tasnya HP saya itu. Langsung saya sama temen saya ini diberi dia (dipukul) saya beri juga tuh," jelasnya.

Merasa terdesak, pelaku lalu mengaku bahwa dirinya membeli HP dan laptop tersebut dari pengamen badut.

"Akhirnya dia alibinya beli dari badut Rp 50 ribu," jelasnya.

Kedua pelaku yang mengaku bernama Gareng dan Supri itu kemudian mengajak Ferdiansyah untuk menemui pengamen badut yang dimaksud. Akan tetapi, pelaku bernama Gareng malam lari saat itu.

"Tapi saya nggak percaya bohong itu terus dianter pelaku sama temen diajak muter-muter itu (nyari badut) ternyata dia (Gareng) malah kabur. Tapi alhamdulillah dia (Gareng) udah ketangkep sekarang," tuturnya.

Ferdiansyah mengatakan Supri berhasil ditangkap saat itu. Kemudian Gareng baru berhasil ditangkap hari ini.

"Yang satu ketangkep duluan si Supri, yang Gareng tadi (hari ini) ketangkepnya. (Di tasnya) ada HP 3, laptop 3, sepatu 2 pasang, jam tangan, celana lepis, sama jimat keris kecil batu-batu, kain putih dilipet," tuturnya.

Ferdiansyah mengatakan Supri bekerja sebagai tukang parkir dan Gareng adalah seorang pengamen. Beruntung, pelaku tak kena amukan massa. Pelaku kini berhasil diamankan di Polsek Cimanggis.

"Pelaku (Supri) itu memang penjaga parkir bank yang gondrong itu yang ketangkep pertama (Supri) modusnya pura-pura ngamen. Jadi dia berdua-dua awalnya, yang satu kabur, yang satu bawa gitar (Gareng) yang satu bawa tas (Supri) ngamen berdua," pungkasnya.

"Untungnya saya amanin bawa ke pos, tapi udah saya beri (pukul). Diamanin ke Polsek Cimanggis," tambahnya.

detikcom menghubungi Kapolsek Cimanggis Kompol Arief Budiharso untuk meminta konfirmasi terkait kejadian ini, namun belum mendapatkan jawaban.

(mea/mea)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads