.webp)
Viral Rektor UIN Suska Riau cekcok dengan dosen di masjid kampus. Aksi keduanya direkam oleh dosen di kampus tersebut dan disaksikan orang-orang yang melintas di lokasi kejadian.
Lantas, apa sebenarnya permasalahan keduanya hingga terjadi cekcok? Berikut informasi selengkapnya.
1. Viral Rektor UIN Suska Riau Cekcok dengan Dosen
Cekcok terjadi antara seorang dosen bernama Irwandra dengan Rektor UIN Sultan Syarif Kasim (Suska) Riau, Khairunnas. Aksi itu terjadi di masjid kampus dan viral di media sosial.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam video 5 menit 22 detik, seperti dilansir detikSumut, terlihat rektor dan sang dosen keluar dari masjid. Keduanya pun langsung cekcok disaksikan sekuriti.
Terlihat rektor langsung duduk di tangga masjid. Sementara dosen Irwandra yang memakai kemeja garis-garis lengan pendek minta masalah diselesaikan di ruangan rektor.
"Napo ang (ngapa kamu), napo ang? Nak pukul den pukul lah, ko ha pukul lah (mau pukul saya pukul lah. Ni pukul lah," tegas rektor awal percakapan sambil membuka peci jika Irwandra ingin memukul.
Dosen tersebut mengajak Khairunnas ke ruang rektor untuk menyelesaikan terkait persoalan mereka. Namun, rektor secara tegas menolak.
"Nggak usah ketemu sama rektor. Ketemu sama Khairunnas sini, kamu kan enggak mengakui saya sebagai rektor sama kalian berdua (sambil menunjuk perekam video)," ucap Khairunnas.
"Silakan, kamu mau pukul saya silakan. Kamu mau pukul saya silakan. Kan tadi kamu mau pukul saya kan Ndra (Irwandra). Ngaku saja, Jamaludin kamu pukul meja sampai minum obat dia," kata Khairunnas lagi.
Rupanya perdebatan tersebut membuat sang dosen kesal. Dia mengajak rektor menyelesaikan masalah tersebut di luar kampus.
"Kalau kau mau (diselesaikan) pribadi ayok keluar kita yok," kata Irwandra tegas.
Irwandra saat dikonfirmasi membenarkan cekcok tersebut. Cekcok terjadi pada hari Jumat (8/9/2023) pekan lalu di masjid kampus UIN Suska Riau dan direkam oleh dosen di kampus tersebut.
"Kejadian Jumat kemarin di masjid. Untuk yang kedua kalinya sertifikasi dosen tidak dibayar," tegas Irwandra menyebut alasan cekcok dengan rektor, Rabu (12/9/2023).
2. Aksi Cekcok Direkam Dosen Lain
Dosen bernama Irwandra cekcok dengan Rektor UIN Suska Riau, Prof Khairunnas di halaman masjid kampus. Irwandra mengaku cekcok dengan Khairunnas terjadi pada Jumat (8/9) setelah solat Jumat saat keduanya bertemu di masjid. Peristiwa itu direkam oleh dosen lain bernama Iskandar Arnel.
"Habis jumatan. Yang merekam Iskandar Arnel, ketua ADI," tegas Irwandra, Rabu (13/9/2023).
Baca berita di halaman selanjutnya soal penyebab Rektor UIN Suska Riau cekcok dengan dosen.
3. Penjelasan Dosen soal Penyebab Cekcok
Irwandra, dosen yang cekcok dengan Khairunnas, Rektor UIN Suska Riau, mengaku sudah beberapa kali minta waktu untuk berdiskusi dengan Khairunnas terkait persoalan yang ada. Namun, tak pernah bertemu dan tak ada jalan keluarnya.
Terakhir, mereka bertemu di masjid dan Irwandra meminta diskusi di ruang rektor. Hanya saja, permintaan tersebut ditolak rektor hingga terjadi cekcok mulut antara keduanya.
"Jadi serdos saya tahun kemarin tak ada dibayarnya. Lapor ke Polda tak ada juga tindaklanjutnya. Terus Februari kemarin tiba-tiba dapat surat pindah ke Kubu dan Roni ke Anambas," kata Irwandra.
Ia mengaku ada yang janggal dengan surat mutasi tersebut. Dia pun mempertanyakan ke Jakarta hingga akhirnya surat mutasi itu dicabut.
"Surat pindah itu janggal, saya tanyalah ke Jakarta, sekitar satu bulan kemudian dicabut. Namun ternyata semua tugas-tugas saya dihapuskan, saya surati rektor dan dekan minta untuk dipulihkan. Alasan saya sudah pindah," katanya.
Akibat surat mutasi tersebut, Irwandra tak dapat jadwal mengajar. Sehingga dia pun tak bisa membuat laporan sertifikasi dosen pada semester lalu.
"Resikonya adalah saya tak bisa membuat laporan sertifikasi dosen. Semester lalu saya tidak ngajar, semester baru ini saya baru dapat mengajar di semester ganjil ini. Cekcok di antaranya ya dalam rangka itu," kata Irwandra.
4. Rektor UIN Suska Riau Angkat Bicara
Rektor UIN Sultan Syarif Kasim (Suska) Riau, Khairunnas angkat bicara setelah video cekcok dengan dosen viral. Khairunnas mengaku cekcok tersebut terjadi karena ketidakpuasan. Sebab, ia tidak melantik dosen tersebut jadi pejabat di lingkungan UIN Suska Riau.
"Masalah sederhana sesungguhnya, ketidakpuasan. Ini berlangsung sejak saya melantik pejabat di lingkungan UIN Suska Riau. Mereka memaksa saya untuk melantiknya di jabatan strategis," kata Khairunnas, Rabu (13/9/2023).
 Rektor UIN Suska Riau Prof Khairunnas (Foto: Raja Adil/detikSumut) |
Khairunnas menyebut jabatan dimaksud adalah tidak melantik Irwandra sebagai Wakil Rektor Bidang AUPK dan Rhonny Riansyah sebagai Sekretaris SPI UIN Suska Riau.
"Mulai dari wakil rektor bidang AUPK (Irwandra) sementara jafungnya lektor dan tidak pernah menduduki jabatan sebagai persyaratan menduduki jabatan tersebut. Rhonny Riansyah memaksa saya melantiknya di jabatan sekretaris SPI," kata Khairunnas.
Khairunnas memastikan Rhonny sejak diangkat masih menjabat sebagai asisten ahli. Sehingga tidak punya prestasi apapun di bidang akademik.
"Sudah sejak diangkat masih asisten ahli. Tidak punya prestasi apapun di bidang akademik," tegas Khairunnas.
