Wali Kota Bogor Bima Arya mendatangi SD Negeri Cibereum 1 setelah guru honorer bernama Reza Ernanda dipecat kepala sekolah. Kedatangan Bima disambut riuh orang tua murid yang sedang melakukan demonstrasi.
Pantauan detikcom di SDN Cibereum 1, Bogor, Rabu (13/9/2023), orang tua murid meminta Bima Arya membatalkan pemecatan itu. Orang tua murid menyebut Reza sebagai guru yang baik.
"Pak tolong, Pak, dibantu. Pak Reza guru baik," kata seorang ibu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bima sempat mendatangi ruang guru dan berbicara dengan Reza, guru honorer yang dipecat karena dianggap menjadi pelapor dugaan pungli saat Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB). Bima kemudian masuk ke ruang Kepala SD Negeri Cibereum 1, Novi Yeni.
"Pak Reza, Pak Reza," ucap para murid di sekolah itu.
Bima mengatakan pemecatan Reza mendapat reaksi dari orang tua dan murid. Dia mengaku ingin mendengar langsung permasalahan yang terjadi.
"Ternyata pemberhentian Pak Reza ini mendapatkan reaksi dari guru-guru yang lain dan juga anak-anak. Jadi saya ke sini karena ingin mendengar langsung dari Pak Reza dan Ibu Kepala Sekolah," kata Bima Arya.
Bima menyebut Reza dianggap tidak loyal kepada kepala sekolah. Dia mengaku telah menelusuri soal benar tidaknya Reza sebagai pelapor dugaan pungli.
"Nggak ada. Pak Reza dikatakan oleh kepala sekolah tidak loyal, tapi saya kira bukan itu ukuran loyalitas, ini subjektivitas saja. Dibilang membocorkan, saya kira tidak juga. Saya telusuri tidak (membocorkan). Ini persoalan yang harusnya terselesaikan kalau komunikasinya baik," kata Bima.
Simak juga Video 'Temuan Pungli di PPDB, Ombudsman: Rp 35 Juta untuk Masuk SMA':