Jokowi Pastikan Tak Ada Subsidi Tarif Kereta Cepat Jakarta-Bandung

Jokowi Pastikan Tak Ada Subsidi Tarif Kereta Cepat Jakarta-Bandung

Marlinda Oktavia Erwanti - detikNews
Rabu, 13 Sep 2023 13:57 WIB
Presiden Jokowi menguji coba kereta cepat Jakarta-Bandung, Rabu (13/9/2023).
Jokowi jajal kereta cepat Jakarta-Bandung (Marlinda/detikcom)
Bandung Barat -

Presiden Joko Widodo (Jokowi) berencana meresmikan Kereta Cepat Jakarta-Bandung pada awal Oktober 2023. Jokowi memastikan tidak ada public service obligation (PSO) atau subsidi untuk tarif Kereta Cepat Jakarta-Bandung.

"Tidak ada subsidi," kata Jokowi setelah menjajal Kereta Cepat Jakarta-Bandung, di Stasiun Padalarang, Bandung Barat, Jawa Barat, Rabu (13/9/2023).

Jokowi menjelaskan tarif Kereta Cepat Jakarta-Bandung ini sudah dihitung dengan saksama. Terlepas dari itu, Jokowi berharap warga bisa berpindah menggunakan transportasi umum.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Itu dia, semuanya kan ada kalkulasinya, semuanya ada hitung-hitungannya. Mestinya. Tapi apa pun yang paling penting kita ingin mendorong agar masyarakat berpindah dari mobil ke transportasi massal, baik itu kereta cepat, MRT, LRT, bus," tuturnya.

Lantas, berapa harga tiket kereta cepat nanti?

ADVERTISEMENT

"Nanti yang menentukan juga manajemen kereta cepat (PT Kereta Cepat Indonesia-China). Berdasarkan juga nanti tentu saja dikonsultasi dengan Kementerian Perhubungan," kata Jokowi.

Jokowi pun meminta semua pihak tidak berkomentar terlebih dahulu soal tarif Kereta Cepat Jakarta-Bandung yang tidak disubsidi. Dia meminta semua pihak menjajal dulu kereta cepat ini sebelum berkomentar ihwal mahal tidaknya tarif kereta tersebut.

"Ya wong dilihat orang kan mesti merasakan dulu. Orang pasti mencoba dulu baru menentukan sikap. Belum ngerasain sudah mengomentari. Rasain dulu 350 km/jam seperti apa. Dari Halim sampai ke Padalarang berapa menit tadi, 25 menit. Kalau sampai Tegal Luar berapa menit? Coba," tutur dia.

Jokowi Nilai Operasional Kereta Cepat Sudah Bagus

Jokowi, yang baru pertama kali mencoba kereta cepat, mengaku merasa nyaman meski kecepatan kereta menyentuh 350 km/jam. Menurut dia, dalam uji coba ini, operasional kereta cepat juga sudah bagus.

"Saya melihat tadi bagus," ujarnya.

Sementara untuk sertifikat izin operasi kereta cepat, Jokowi menuturkan, menurut Menhub Budi Karya Sumadi akan selesai dalam waktu satu minggu. Sedangkan ihwal sarana dan prasarana yang belum sempurna, Jokowi mengatakan hal itu akan disempurnakan sebelum kereta cepat dioperasikan.

"Ya memang belum baru sisa tadi disampaikan ke saya 92 persen. Belum. Nanti kan keretanya sudah siap tinggal dimanfaatkan," kata Jokowi.

Simak juga Video 'Sederet Fakta Kebakaran Atap Stasiun Kereta Cepat KCIC Halim':

[Gambas:Video 20detik]



(mae/haf)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads