Polri Lanjutkan Periksa Rocky Gerung soal Dugaan Sebar Hoax Picu Onar Hari Ini

Polri Lanjutkan Periksa Rocky Gerung soal Dugaan Sebar Hoax Picu Onar Hari Ini

Rumondang Naibaho - detikNews
Rabu, 13 Sep 2023 08:25 WIB
Akademisi Rocky Gerung mendatangi gedung Bareskrim Polri, Jakarta, Rabu (6/9/2023) untuk diperiksa terkait kasus dugaan menghina Presiden Jokowi.
Rocky Gerung (Foto: A.Prasetia/detikcom)
Jakarta -

Direktorat Tindak Pidana Umum (Dirtipidum) Bareskrim Polri bakal melanjutkan klarifikasi terhadap Rocky Gerung hari ini. Rocky akan dimintai keterangan terkait dengan laporan dugaan penyebaran berita bohong yang memicu keonaran.

"Akan melanjutkan pemeriksaan pada hari Rabu (13/9) minggu depan," ujar Direktur Tindak Pidana Umum (Dirtipidum) Bareskrim Polri Brigjen Djuhandhani Rahardjo Puro kepada wartawan, Rabu (6/9/2023).

Adapun Rocky telah diklarifikasi penyidik pada Rabu (6/9) lalu. Namun Djuhandhani menyatakan klarifikasi tersebut belum rampung.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Sebetulnya dalam klarifikasi belum selesai, namun yang bersangkutan karena ada alasan yang bisa kita terima," katanya.

"Kami sudah mendrafkan sekitar 97 pertanyaan, (Rocky) baru menjawab 47 (pertanyaan)," lanjutnya.

ADVERTISEMENT

Dihubungi secara terpisah, Rocky Gerung memastikan bakal memenuhi undangan klarifikasi lanjutan dari Bareskrim Polri. Dia mengatakan bakal hadir sesuai undangan klarifikasi yang dilayangkan.

"Ya (bakal hadir), (pukul) 10.00 WIB," ujar Rocky saat dikonfirmasi lewat pesan singkat, Rabu (13/9/2023).

Diketahui Bareskrim Polri telah memulai proses penyelidikan terhadap akademisi Rocky Gerung terkait kasus dugaan penyebaran berita bohong alias hoaks. Proses penyelidikan dimulai untuk mendalami ada tidaknya unsur pidana dalam kasus Rocky Gerung tersebut.

Adapun dalam perkara ini sendiri, Bareskrim dan Polda jajaran sudah menerima total 24 laporan polisi. Sebanyak 72 saksi dan 13 ahli pun telah dimintai keterangan.

Rocky Gerung dilaporkan ke polisi atas pernyataannya di kanal YouTube milik Refly Harun. Pernyataan itu menuai sorotan.

Begini pernyataan Rocky yang dinilai menghina Jokowi, kalimat kasar kami sensor:

Begitu Jokowi kehilangan kekuasaannya, dia jadi rakyat biasa, nggak ada yang peduli nanti. Tetapi, ambisi Jokowi adalah mempertahankan legasinya. Dia mesti pergi ke China buat nawarin IKN. Dia mesti mondar-mandir dari satu koalisi ke koalisi yang lain untuk mencari kejelasan nasibnya. Dia memikirkan nasibnya sendiri. Dia nggak mikirin nasib kita.

Simak juga 'Caleg PDIP Cianjur Labrak Rocky Gerung, Hasto: Itu Kritik':

[Gambas:Video 20detik]



(yld/yld)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads