Polisi telah mengambil sampel sidik jari di tempat kejadian perkara (TKP) ibu berinisial GA (64) dan anak berinisial DA (38), yang ditemukan tinggal kerangka di Cinere, Depok, Jawa Barat. Polisi menyebutkan korban dan keluarga jarang berkomunikasi.
"Keluarga tentunya mereka punya hubungan keluarga namun secara kontinuitas hubungan tidak senormal keluarga pada umumnya, jarang komunikasinya," ujar Kasubdit Jatanras Polda Metro Jaya AKBP Samian kepada wartawan di lokasi, Selasa (12/9/2023).
Samian mengatakan korban juga jarang berkomunikasi dengan keponakan. Samian belum menjelaskan detail kapan terakhir kali korban berkomunikasi sebab masih mengumpulkan keterangan saksi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Iya (ponakan korban) jarang komunikasi. (Terakhir komunikasi) Nanti lebih dalam kita sampaikan karena masih kita kumpulkan keterangan saksi-saksi," pungkasnya.
Samian mengatakan pihak keluarga korban berinisial S dan K masih berhubungan namun jarang berkomunikasi.
"Ya pasti masih ada hubungan cuma komunikasinya jarang. (Terakhir komunikasi) Nanti kita sampaikan lah pada waktunya," jelasnya.
Terakhir Bertemu Keluarga Inti 2011
Sebelumnya, polisi menyatakan ibu berinisial GA (64) dan anaknya berinisial DA (38), yang ditemukan meninggal sudah menjadi kerangka di Cinere, Depok, Jawa Barat (Jabar), tertutup. Bahkan keluarga intinya terakhir kali bertemu korban 12 tahun yang lalu atau pada 2011.
"Ternyata keluarga ini cukup tertutup, kemudian dengan keluarga inti ini terakhir bertemu 2011, adik dan sebagainya," kata Dirkrimum Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi Hengki.
Pernyataan tersebut didukung keterangan yang diberikan oleh keluarga korban berinisial S dan K. Diketahui, kedua orang tersebut juga tertulis dalam secarik kertas yang ditemukan di lokasi kejadian.
"Jadi intinya mengindikasikan antara keluarga inti dengan yang bersangkutan kurang harmonis. Hanya ketemu terakhir 2011," ujarnya.
Lebih lanjut, Hengki menyebutkan kedua korban juga terakhir kali menjalin komunikasi dengan pihak keluarga beberapa bulan yang lalu.
"Ditelepon hanya beberapa bulan lalu, nanya kabar, setelah itu nggak pernah ketemu," ucap dia.
(idn/idn)