Kamar Kos TKP Mega Suryani Dewi Dibunuh Suami Dipasangi Garis Polisi

Kamar Kos TKP Mega Suryani Dewi Dibunuh Suami Dipasangi Garis Polisi

Brigitta Belia - detikNews
Selasa, 12 Sep 2023 16:16 WIB
TKP pembunuhan Mega Suryani Dewi di Bekasi (Brigitta Belia/detikcom)
TKP pembunuhan Mega Suryani Dewi di Bekasi (Brigitta Belia/detikcom)
Bekasi -

Wanita di Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, bernama Mega Suryani Dewi (24), tewas digorok suaminya sendiri, Nando (25). Kamar kos Mega sekaligus TKP pembunuhan dipasangi garis polisi.

Pantauan detikcom di Jalan Cikedokan, Desa Sukadanau, Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi, Selasa (12/9/2023), terlihat di depan pintu kosan berwarna putih itu diselipkan sepucuk bunga mawar. Suasana di sekitar kosan sepi.

Kamar kos di sebelah TKP terlihat tertutup. Tak terdengar suara apa pun dari dalam kosan yang terdiri atas 3 pintu itu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kosan TKP pembunuhan Mega Suryani Dewi di Bekasi (Brigitta Belia/detikcom)Kosan TKP pembunuhan Mega Suryani Dewi di Bekasi. (Brigitta Belia/detikcom)


Awal Mula Temuan Mayat Mega

Mega dibunuh pada Kamis, 7 September 2023, oleh Nando di depan 2 anaknya. Setelahnya, Nando memandikan jenazah Mega lalu mengantar 2 anaknya yang masih berusia sekitar 3,5 tahun dan 1,5 tahun ke rumah mertuanya yang tak begitu jauh dari lokasi.

Mertua Nando, Linda, pada Jumat, 8 September 2023 sore menghubungi Nando. Linda bermaksud menanyakan kapan menjemput kedua anaknya karena Linda ada rencana bepergian. Namun saat itu Nando tak datang-datang hingga kemudian Linda mengantarkan cucu-cucunya itu ke rumah kosan Mega di Cikarang Barat pada Sabtu, 9 September 2023, dini hari.

ADVERTISEMENT

"Selang sore itu ditelepon suaminya 'Nando, ini anak mau dijemput kapan?' 'Bentar, Bu, lagi makan' dia bilang gitu. Ditungguin lama sampai jam 12 malam sampai jam 2 kurang, ibu saya inisiatif 'ayo kita anterin ke rumahnya, sudah kelamaan' soalnya ibu saya mau belanja juga kan dagang sayur, dianterlah ke sana," ujar kakak Mega, Deden Suryana (27).

Sesampai di kontrakan, Linda tidak mendapati motor milik Nando, akan tetapi air conditioner dalam kondisi menyala. Hingga kemudian Linda berinisiatif masuk ke kosan dan mendapati anaknya sudah tidak bernyawa.

"Sampai kontrakannya motor nggak ada, tapi AC nyala, kata ibu saya mungkin ketiduran, diketok-ketok lama jendela pintu, ibu inisiatif nyari kunci ketemu di bawah sepatu, dibuka, sampai manggilin ternyata adik saya lehernya sudah penuh darah, wajahnya juga penuh darah, cuma ditutupi selimut," ucapnya.


KDRT

Sebelum membunuh Mega, Nando pernah dilaporkan melakukan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) terhadap korban.

"Beberapa bulan sebelum kejadian ini, Mega sudah sempat cekcok lah, sudah buat pengaduan ke kantor polisi, sudah visum juga, sudah selesai semua, sudah keluar juga hasilnya," kata Deden.

Deden mengaku tidak mengetahui kelanjutan laporan Mega tersebut. Namun, beberapa bulan setelah laporan soal KDRT itu, keduanya kembali tinggal bersama.

"Nah, entah kenapa bisa satu rumah lagi, beberapa bulan lalu sampai sekarang sudah satu rumah lagi. Terakhir itu hari Kamis malam Jumat karena Mega kerja, suami kerja ngojek," katanya.

(isa/isa)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads