Panglima TNI Pastikan Peradilan Militer Lebih Berat: Sopo Wani Intervensi?

Panglima TNI Pastikan Peradilan Militer Lebih Berat: Sopo Wani Intervensi?

Kurniawan Fadilah - detikNews
Selasa, 12 Sep 2023 15:42 WIB
Panglima TNI Laksamana Yudo Margono bersama Kapolri Jendral Polisi Listyo Sigit memberikan keterangan kepada awak media terkait perkembangan pengamanan KTT ASEAN ke-43, Jakarta, Kamis (7/9/2023). Dalam kesempatan ini Kapolri dan Panglima memberikan update terkait perkembangan pengamanan selama KTT ASEAN ke-43 berlangsung.
Panglima TNI Laksamana Yudo Margono (Grandyos Zafna/detikcom)

Terbaru, oknum anggota TNI berinisial Lettu G memicu kecelakaan beruntun di Tol MBZ karena melaju lawan arah. Pada Sabtu (9/9/2023) pagi, Lettu G kabur dari pengawasan satuan.

Belum diketahui motif Lettu G melaju lawan arah di Tol MBZ. Belum diketahui juga tujuan Lettu G mengendarai mobil sebelum terjadi kecelakaan di Tol MBZ karena dia masih dalam perawatan di RSPAD Gatot Subroto.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kemudian, sebelumnya publik digegerkan dengan 3 oknum TNI yang menculik dan menganiaya hingga tewas pemuda asal Aceh, Imam Masykur. Yudo menyampaikan permintaan maaf atas perilaku ketiga oknum TNI tersebut.

"Permohonan maaf saya atas nama prajurit TNI terhadap kejadian penganiayaan yang mengakibatkan almarhum Imam Maskyur terbunuh oleh TNI. Saya selaku pimpinan mohon maaf kepada seluruh rakyat Indonesia saya sampaikan melalui Komisi I," kata Yudo seusai rapat bersama Komisi I DPR, gedung MPR/DPR/DPD RI, Senayan, Jakarta, Rabu (6/9).

ADVERTISEMENT

Yudo mengakui prajurit yang bersangkutan melakukan kesalahan. Dia memastikan pelaku dikenai sanksi pidana berat. Ketiga oknum itu adalah Praka RM, Praka HS, dan Praka J.

"Saya akui memang prajurit salah dan harus dihukum berat karena memang yang dilakukan adalah pelanggaran pidana berat," ujarnya.


(aud/aud)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads