Polisi masih menggelar Operasi Zebra Lodaya 2023 di Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Dalam delapan hari, ada 1.178 pelanggar aturan lalu lintas (lalin) yang terjaring razia.
"Operasi Zebra selama 8 hari, 1.178 (pelanggar)," kata Kasat Lantas Polres Bogor AKP Dicky Anggi Pranata, dalam keterangannya, Selasa (12/9/2023).
Dari jumlah itu, 51 persen pelanggar merupakan pemotor yang tidak memakai helm. Berikutnya pengendara yang melawan arah sebanyak 18 persen.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kemudian pelanggar pengendara di bawah umur sebanyak 15 persen, menggunakan ponsel saat pengendara 12 persen," ungkapnya.
Kemudian pelanggar lainnya adalah berboncengan lebih dari satu orang sebanyak 4 persen. Pelanggar ditindak dengan tilang elektronik (e-TLE).
"Iya (terjaring e-TLE)," tuturnya.
Sebelumnya, Operasi Zebra Lodaya 2023 dimulai di wilayah Kabupaten Bogor, Jawa Barat (Jabar). Gelar pasukan disiapkan guna memastikan kesiapan personel untuk melaksanakan operasi.
"Pada pagi hari, sesuai dengan arahan dari pimpinan, melaksanakan apel kesiapsiagaan atau gelar pasukan Operasi Zebra Lodaya 2023 secara serentak di wilayah hukum Polda Jabar hari ini dilaksanakan di polda dan masing-masing polres," kata Dandim 0621/Kabupaten Bogor Letkol Gan Gan Rusgandara di Mako Polres Bogor, Senin (4/9).
Operasi dilakukan bersama berbagai unsur, mulai TNI-Polri, Dinas Perhubungan (Dishub), hingga Satpol PP. Di jajaran Polda Jabar sendiri, disiapkan 2.004 personel.
"Ini juga dilaksanakan secara sinergisitas seluruhnya dilaksanakan oleh Kodim, Polres, Dishub, dan Satpol PP di wilayah masing-masing. Seluruhnya terlibat sebanyak 2.004 personel di jajaran Polda Jabar, belum termasuk yang terdiri dari polres, kodim, dishub, dan Satpol PP masing-masing wilayah," ujarnya.