Listrik di Rumah Ibu-Anak Tinggal Kerangka di Depok Diputus Sejak Juli

Listrik di Rumah Ibu-Anak Tinggal Kerangka di Depok Diputus Sejak Juli

Wildan Noviansah - detikNews
Selasa, 12 Sep 2023 13:48 WIB
Penemuan kerangka mayat ibu GA (64) dan anaknya DA (38) di rumah Cinere, Depok, membuat geger warga setempat. Kondisi luar rumah juga tampak tak terawat.
Rumah lokasi penemuan mayat ibu dan anak tinggal kerangka di Cinere, Depok. (Andhika Prasetia/detikcom)
Depok -

Polisi menyebut aliran listrik di rumah ibu berinisial GA (64) dan anaknya berinisial DA (38), yang ditemukan meninggal sudah menjadi kerangka di Cinere, Depok, Jawa Barat (Jabar), sudah diputus. Listrik diputus sebulan sebelum kedua korban ditemukan.

"Kita sudah periksa juga dari PLN, surat peringatan tanggal 21 Juli, kemudian tanggal 28 Juli sudah diputus. Telat satu bulan, nunggak satu bulan," kata Dirkrimum Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi kepada wartawan, Selasa (12/9/2023).

Informasi soal putusnya aliran listrik di rumah tersebut diduga berkaitan dengan temuan dua buah senter di sebelah jenazah. Meski demikian, pihak kepolisian masih mendalami hal tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ada senter, ada dupa, kita akan selidiki kenapa kok ada senter, apakah listriknya sudah dimatikan," ucap Hengki.

Kesaksian Tukang Galon

Dirkrimum Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi mengatakan, dari pengakuan saksi seorang tukang galon, keluarga korban saklek, termasuk saat menerima galon. Galon tersebut hanya diterima korban setiap Selasa pukul 08.00 WIB pagi.

ADVERTISEMENT

"Kalau hasil dari penyelidikan deduktif saksi pengantar galon, itu pada tanggal 25 Juli masih menerima galon. Keluarga ini masih saklek, jadi kalau galon nggak diantar jam 8, jam 8 ke atas nggak diterima," kata Hengki kepada wartawan, Senin (11/9/2023).

Hengki menuturkan saksi tukang galon terakhir kali bertemu kedua korban pada 25 Juli 2023. Namun, seminggu kemudian korban tidak bisa ditemui.

"Pada tanggal 25 Juli masih menerima galon. Tetapi 1 minggu kemudian pada tanggal 1 Agustus, di hari Selasa, selalu hari Selasa, ini pada saat diketok, tidak dibukakan lagi pintunya. Besoknya diketok tidak dibukakan lagi. Hari Selasa berikutnya diketok tidak dibukakan lagi," jelasnya.

Hengki mengatakan pihak kepolisian hingga kini masih menyelidiki kasus yang ada. Terutama mencari tahu penyebab kedua korban meninggal.

"Ini apakah mati alamiah, apakah ini accident atau kecelakaan, atau ini suicide atau ini homicide, atau gabungan di antara indikasi itu. Ini berbagai kemungkinan, yang satu bunuh diri yang satu dibunuh, kita nggak tahu. Ini sedang didalami, oleh karenanya kami mohon bersabar kita kedepankan scientific crime investigation," pungkasnya.

Simak Video 'Isi File 'To You Whomever' di Kasus Ibu-Anak Tinggal Kerangka di Cinere':

[Gambas:Video 20detik]



(wnv/mea)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads