Gelar Lokakarya, Fraksi PKS MPR Himpun Nilai Adat Sumbawa ke dalam Buku

Gelar Lokakarya, Fraksi PKS MPR Himpun Nilai Adat Sumbawa ke dalam Buku

Hana Nushratu - detikNews
Selasa, 12 Sep 2023 09:41 WIB
Johan Rosihan
Johan Rosihan. (Foto: dok. MPR RI)
Jakarta -

Sekretaris Fraksi PKS MPR RI Johan Rosihan menggelar gelar Lokakarya Akademik Fraksi PKS MPR RI, di Hotel Grand Samota, Sumbawa, Nusa Tenggara Barat (NTB), Senin (11/9/2023). Kegiatan tersebut bertema 'Penguatan Sistem Demokrasi Indonesia Yang Ber-Bhinneka Tunggal Ika'.

Dalam sambutan pengantarnya, anggota DPR RI Dapil Pulau Sumbawa ini mengatakan lokakarya ini merupakan kegiatan MPR RI yang diselenggarakan Fraksi PKS MPR RI.
Kegiatan ini bagian dari pelaksanaan wewenang MPR RI sebagaimana diatur dalam UU MD3 maupun peraturan tata tertib yaitu memasyarakatkan Pancasila, UUD NRI Tahun 1945, NKRI dan Bhinneka Tunggal Ika.

Menariknya, lokakarya tersebut mengangkat tentang seputar adat dan budaya, khususnya adat budaya Tau dan Tana Samawa. Hal ini sejalan dengan Pasal 18B ayat 2 UUD 1945 yang berbunyi 'Negara mengakui dan menghormati kesatuan-kesatuan masyarakat hukum adat serta hak-hak tradisionalnya sepanjang masih hidup dan sesuai dengan perkembangan masyarakat dan prinsip NKRI, yang diatur dalam undang-undang'.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Johan mengungkapkan alasan diangkatnya adat budaya Tau dan Tana Samawa dalam lokakarya ini. Menurutnya, hal ini dikarenakan sejarah dan kehidupannya sama panjangnya dengan sejarah pembentukan Negara Republik Indonesia.

Diungkapkan Johan, Sumbawa sebagai wilayah kesatuan adat menjadi bagian dari pembentukan Republik ini. Adat Tau dan Tana Samawa mencerminkan nilai-nilai kebudayaan bahwa demokrasi dan pancasila itu hidup di Sumbawa.

ADVERTISEMENT

Bagaimana kegotong-royongan sangat kental dalam kehidupan masyarakat adat Sumbawa, terutama pada prosesi pernikahan dan lainnya yang merupakan aplikasi kehidupan demokrasi bangsa.

Oleh karenanya, ia berharap melalui lokakarya ini mampu menghimpun pikiran-pikiran dan nilai-nilai baik dari adat Tana dan Tau Samawa yang kemudian dideskripsikan dalam bentuk buku. Dengan buku berisi lawas Samawa ini akan menjadi legacy atau warisan bagi generasi mendatang.

"Kami sudah menyiapkan tim penyusun bukunya, dan Insyaallah nanti kami launching di Senayan," cetusnya, dalam keterangannya, Selasa (12/9/2023).
Sementara Pajatu Adat Tana Samawa, Dr M Ikhsan Safitri MSc menilai, lokakarya yang diselenggarakan Fraksi PKS MPR RI sangat penting, apalagi temanya memperkuat sistem demokrasi Indonesia yang berbasis budaya lokal.

Esensi dari lokakarya ini, kata Ikhsan, bagaimana budaya lokal itu tumbuh dan berkembang di Sumbawa di tengah pluralitas. Oleh sebab itu, adat Tau dan Tana Samawa mengakomodir keberagaman yang ada di Sumbawa baik etnis maupun agamanya.

Hal itu tercermin dalam lawas 'mana tau barang kayu lamen to senyaman ate ba nan si sanak parana' (siapapun dia dan darimana asalnya ketika bisa menyenangkan hati, itulah saudara kita). Lawas ini benar-benar dipraktikkan.

"Lokarkarya ini sangat penting bukan hanya bagi Bapak Johan Rosihan selaku anggota DPR RI tapi juga bagi masyarakat Sumbawa karena telah disiapkan secara nasional, karena nilai-nilai falsafah hidup Tau dan Tana Samawa yaitu adat barenti ko sara, sara barenti ko kitabullah ini berlaku secara universal. Kalau itu berpegang teguh secara konsisten atau istiqomah pada nilai-nilai tersebut, maka kita dapat memberikan kontribusi positif bagi Indonesia," pungkasnya.

Sebagai informasi, turut hadir Pajatu Adat Tana Samawa Dr M Ikhsan Safitri MSc, dan Dewan Pakar LATS Wahyuddin Latief sebagai narasumber. Sebagian besar peserta dari acara ini merupakan anggota Lembaga Adat Tana Samawa dan anggota Forum Koordinasi Lintas Etnis (FKLE) Kabupaten Sumbawa.

(anl/ega)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads