Kebakaran di kawasan wisata Gunung Bromo telah berlangsung selama enam hari sejak Rabu (6/9). Kebakaran yang disebabkan ulah konyol pasangan menyalakan flare untuk keperluan foto prewedding ini terus merambat hingga menghanguskan 274 hektare hutan di Bromo.
"Totalnya lebih dari 274 hektare. Saat ini kondisinya sudah lebih baik dari puncaknya beberapa hari lalu. Namun memang masih ada sisa-sisa kebakaran dan titik api," ujar Satriyo Nurseno, Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Jawa Timur.
Upaya pemadaman terus dilakukan dengan metode water bombing yang menggunakan helikopter milik BNPB. Helikopter milik BNPB terus bolak-balik mengambil air dari sejumlah sumber mata air yang jauh dari lokasi kebakaran. Namun, kepulan asap masih terus terlihat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dahsyatnya kebakaran di Bromo ini hingga menunjukkan adanya tornado api. Tornado api itu terjadi pada Minggu (10/9) karena angin memang sangat kencang.
"Api muter itu kemarin di area savana. Masuk wilayah Kabupaten Malang. Anginnya saat kebakaran memang kencang," beber Sismiko, salah seorang relawan yang membantu pemadaman api.
Adanya tornado api dibenarkan oleh Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS). Fenomena tornado sebenarnya biasa terjadi di wilayah savana. Hanya saja, karena terjadi kebakaran, api yang menjalar kawasan savana ikut berputar dan terangkat naik.
Dalam kasus kebakaran kawasan Gunung Bromo ini, polisi baru menetapkan satu tersangka yakni manajer atau penanggung jawab wedding organizer berinisial AW (41). Sementara lima orang lainnya masih berstatus sebagai saksi.
Ketika ditanya alasan tidak menetapkan calon pengantin yang melakukan prewedding sebagai tersangka, Kapolres Probolinggo AKBP Wisnu Wardana enggan disebut demikian. Wisnu menegaskan pihaknya tak pernah menyatakan "tidak" untuk menetapkan HP (39) dan PMP (26) sebagai tersangka.
"Bahasanya bukan tidak menetapkan, itu kan saya sudah berulang kali dalam setiap interview, nggak pernah saya ngomong 'tidak ditetapkan sebagai tersangka'. Ini kan masih dalam tahap pendalaman," tegas Wisnu ketika dihubungi via telepon pada Senin (11/9).
Kini kepolisian masih mendalami keterangan para saksi yang saat itu berada di lokasi. Saksi ahli pidana akan diminta pertimbangan pendapat terkait kemungkinan kelalaian yang dilakukan para saksi lainnya, termasuk calon pengantin. Nantinya, saksi ahli yang akan menentukan ada atau tidaknya unsur pidana.
Kebakaran hutan di Bromo ini telah berdampak kepada masyarakat sekitar. Selain polusi udara, saluran air bersih ke enam desa yang ada di Kecamatan Sukapura juga terputus. Enam desa yang berada di Kecamatan Sukapura, Probolinggo itu adalah Desa Ngadirejo, Desa Wonokerto, Desa Ngadas, Desa Jetak, Desa Wonotoro, dan Desa Ngadisari.
"Air bersih ini berasal dari beberapa sumber mata air. Salah satunya berasal dari Gunung Wantangan dan juga Bukit Savana Gunung Bromo. Adanya kebakaran ini, pipa yang terbuat dari PVC di kedua sumber ini rusak," terang Kepala Desa Jetak, Ngantoro.
Akhirnya untuk memenuhi kebutuhan air bersih, warga harus mengambil dari desa tetangga. Termasuk membeli air di beberapa sumber milik desa.
Para pelaku bisnis pariwisata di Bromo pun mencurahkan kesedihan mereka pasca peristiwa kebakaran. Perekonomian mereka terancam lumpuh akibat insiden itu karena penutupan destinasi wisata.
Larangan kunjungan wisatawan mulai dikeluhkan sejumlah pelaku jasa wisata. Mulai dari penyedia jasa jeep, jasa ojek kuda, hingga warga penyedia penginapan serta hotel.
"Kalau sudah seperti ini bukan tidak mungkin lagi pelaku usaha di sekitar Gunung Bromo bakal lumpuh. Tamu saya 1 grup atau 1 bus langsung cancel. Pusing kalau begini," keluh Rudy, salah satu penyedia jasa jeep.
Di sisi lain, detik Pagi edisi Selasa (12/9/2023) juga akan membahas Instagram yang akan punya fitur Close Friends untuk postingan feed. Jika selama ini pengguna Instagram sudah lama menikmati fitur Close Friends di Instagram Stories, kabarnya Meta tengah menguji coba fitur tersebut untuk postingan di feed.
Juru bicara Meta menyebut Instagram tengah menguji coba fitur tersebut di beberapa negara, tapi tidak menyebutkan di negara mana saja. Habermann sendiri adalah pengguna Instagram yang berada di Inggris.
Uji coba fitur close friends untuk feed ini dimulai sejak banyak pengguna mengeluhkan aplikasi ini menjadi tidak personal karena feed diatur algoritma. Untuk mengatasi itu, Instagram merilis feed following yang memungkinkan pengguna melihat konten hanya dari akun yang mereka ikuti dan disusun secara kronologis.
Kini dengan adanya fitur Close Friends di feed, pengguna juga bisa mengatur level privasi postingan tanpa harus membuat akunnya menjadi private atau bahkan membuat akun kedua khusus untuk teman dekat saja. Head of Instagram Adam Mosseri mengaku pengguna Instagram saat ini makin jarang posting di feed, terutama yang berusia remaja.
"Jika kamu melihat bagaimana remaja menghabiskan waktunya di Instagram, mereka menghabiskan lebih banyak waktu di DM daripada di Stories, dan mereka menghabiskan lebih banyak waktu di Stories daripada di feed," kata Mosseri dalam salah satu episode podcast 20VC.
Selalu hadir menemani sarapan informasi detikers, detik Pagi tayang langsung (live streaming) pada Senin-Jumat, pukul 08.00-11.00 WIB, di 20.detik.com dan TikTok detikcom. Pagi ini akan banyak pembahasan menarik, detikers bisa berbagi ide, cerita, hingga membagikan pertanyaan lewat kolom live chat.
"Detik Pagi, Jangan Tidur Lagi!"