Kapolres Jaksel Langsung Tindak Lanjuti Keluhan dari Warga di Jumat Curhat

Kapolres Jaksel Langsung Tindak Lanjuti Keluhan dari Warga di Jumat Curhat

Lisye Sri Rahayu - detikNews
Senin, 11 Sep 2023 20:32 WIB
Kapolres Jaksel Kombes Ade Ary respons langsung aduan warga
Kapolres Jaksel Kombes Ade Ary respons langsung aduan warga. (Foto: dok. Istimewa)
Jakarta -

Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Ade Ary mendapatkan aduan dalam program Jumat Curhat detikPagi mengenai daerah yang rawan pencurian motor di Jalan Kalibata Tengah, Pancoran. Ade Ary langsung mendatangi lokasi setelah adanya aduan warga itu.

Peninjauan itu diunggah Ade Ary dalam akun Instagramnya, Senin (11/9/2023). Lokasi yang didatangi adalah sebuah kos-kosan yang sudah 3 kali menjadi target pencurian motor, tapi beruntung aksi tersebut dapat digagalkan.

"Halo, Bu, assalamualaikum. Itu nggak sempat terjadi (pencurian motor)?" kata Ade saat berdialog dengan warga.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Nggak keambil, udah 3 kali motor yang sama," kata seorang warga kepada Ade.

"Motor yang sama, tapi pelakunya beda-beda kan?" tanya Ade.

ADVERTISEMENT

Warga menjelaskan bahwa sudah 3 kali upaya pencurian motor dilakukan kepada motor yang sama. Beruntung, aksi pencurian itu gagal.

"Jadi yang pertama sudah ditinggal di depan, ketinggalan di depan, pas pagi-pagi kita bingung kok parkirnya di depan, ternyata ditinggal. Sepertinya ada saksi (yang lihat), terus ditinggal," kata warga itu.

"Jam berapa?" tanya Ade.

"Mau subuh," jawab warga itu.

Warga melaporkan bahwa pencurian itu terjadi dalam rentang waktu satu bulan. Kejadian pada waktu dini hari.

"Yang ketiga itu jam 2 malam, Mas Luki lihat, terus kita semua juga pada keluar. Yang kedua sampai yang ketiga 2 minggu, yang sebelumnya 1 bulan," katanya.

Setelah itu, Kombes Ade Ary berdialog dengan warga. Dia menyebutkan petugas akan meningkatkan patroli. Selain itu, dia meminta warga memasang kunci rahasia di motornya sebagai langkah pencegahan.

"Kami akan meningkatkan upaya patroli, cara terbaik masalah curanmor ini kita sama-sama mencegah," kata Ade Ary saat berdialog dengan warga.

Setelah melakukan peninjauan itu, Ade Ary memberikan keterangan. Dia menyebutkan kegiatan itu sebagian tindak lanjut dari warga dalam Jumat Curhat.

"Kami mendatangi lokasi yang diduga pernah akan terjadi curanmor beberapa kali, informasi tentang curanmor tersebut kami dapatkan dari kegiatan Jumat Curhat pada hari Jumat yang lalu. Tiga hari yang lalu kami mendapatkan curhat dari warga bahwa di lokasi kos-kosan ini hampir terjadi 3 kali curanmor dan berhasil digagalkan oleh pemilik dan penghuni," kata Kombes Ade Ary.

Ade mengatakan pihaknya melakukan dialog kepada warga untuk memberikan edukasi. Dia juga menekankan bahwa pencurian motor itu bisa terjadi dalam waktu 3 detik.

"Kemudian kami melakukan dialog-dialog yang terjadi pertukaran informasi. Dari pihak kami jajaran Polres Metro Jakarta selatan bersama tiga pilar akan meningkatkan upaya-upaya preventif, imbauan edukasi. Tadi kami cek langsung apakah Bhabinkamtibmas yang sudah saya perintahkan untuk menyebarkan meme imbauan bahwa motor bisa hilang 3 detik sudah nyampe belum, ternyata nyampe saya cek ke Pak Ketua RW, ada imbauan itu," katanya.

Ade menyebutkan polisi juga akan meningkatkan patroli di lokasi. Di sisi lain, dia juga meminta pemilik motor membuat kunci pengamanan ganda.

"Jadi patroli polisi, edukasi polisi, kemudian ungkap kasus yang dilakukan oleh jajaran reserse itu kami harapkan tetap bersinergi dengan upaya-upaya masyarakat untuk membangun sistem pencegahan kejahatan," ucap Ade.

"Kami tidak lupa memberikan imbauan agar setiap motor itu kalau bisa dipasang kunci ganda dan pasang kunci rahasia sehingga para pelaku kejahatan ini yang hanya butuh waktu 3 detik untuk mencuri motor dia kehilangan kesempatan karena dia gagal setelah dia berhasil merusak kuncinya dengan kunci T, dia gagal menghidupkan motor karena masing-masing individu sudah punya daya cegah, ini yang kami harapkan," jelas dia.

Ade Ary mengatakan para pencuri itu diduga sempat menggunakan senjata api dalam aksinya itu. Dia mengingatkan warga untuk hati-hati karena para pencuri itu nekat.

"Informasi yang kami dapatkan dari beliau seperti, hati-hati para pelaku kejahatan memang sudah sangat nekat, dan masing-masing mempersiapkan diri dengan peralatannya, ada senjata tajam mungkin bahkan senjata api ataupun itu senjata api mainan, kita belum menemukan fakta itu terakhir ya. Tetapi alat-alat seperti itu akan mereka bawa untuk melancarkan aksinya, juga harus hati-hati," jelasnya.

Lebih lanjut, Ade menyebut sindikat pencurian motor itu telah terorganisir. Karena itu, dia mengingatkan warga untuk hati-hati dan meningkatkan kewaspadaan.

"Karena memang sindikat curanmor ini merupakan kejahatan yang terorganisir dan ketika mereka melakukan aksinya mereka sudah merencanakan terlebih dahulu, tidak asal memilih target sasaran, mereka melakukan perencanaan sebelum melakukan aksi, dilihat dari kelengahan petugas dan kelengahan masyarakat di sekitar situ," jelasnya.

(lir/haf)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads