Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo melantik Asrorun Niam Sholeh sebagai Deputi 1 Bidang Pemberdayaan Pemuda Kemenpora. Dito juga melantik Komjen Rudy Sufahriadi sebagai Deputi 3 Bidang Pembudayaan Olahraga.
Berdasarkan keterangan yang diterima detikcom, Senin (11/9/2023), pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan itu berdasarkan keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 115/TPA Tahun 2023 tentang pemberhentian dan pengangkatan dari dan dalam jabatan pimpinan tinggi madya di lingkungan Kementerian Pemuda dan Olahraga. Dalam keputusan ini telah ditetapkan 3 pejabat pimpinan tinggi madya untuk jabatan Deputi Bidang Pemberdayaan Pemuda, Deputi Bidang Pengembangan Pemuda, dan Deputi Bidang Pembudayaan Olahraga.
Setelah melantik para deputi itu, Menpora Dito meminta Deputi Bidang Pembudayaan Olahraga yang baru untuk mampu mengembangkan olahraga dari sisi social intelligence.
"Pada bidang olahraga, selain prestasi olahraga ditingkat internasional, kita juga memiliki target kinerja yaitu meningkatnya partisipasi masyarakat untuk berolahraga sebagaimana tercantum pada RPJMN tahun 2020-2024, sehingga peningkatan kebugaran masyarakat terutama kebugaran peserta didik yang perlu terus ditingkatkan melalui koordinasi dan sinkronisasi dengan kementerian/lembaga terkait," tutur Menpora Dito di Wisna Kemenpora, Jakarta.
Dito mengatakan, selain dari akselerasi pencapaian bidang pemuda dan olahraga, Kemenpora memiliki pekerjaan rumah yang cukup menantang untuk mempertahankan dan meningkatkan kualitas reformasi birokrasi (RB) Kemenpora, baik yang bersifat general maupun tematik sehingga apa yang sudah dilakukan berdampak kepada masyarakat.
"Anggaran Kemenpora yang relatif sangat terbatas tentunya harus dikelola secara efektif, efisien dan akuntabel, di antaranya kita harus fokus pada program kegiatan prioritas dan unggulan untuk mencapai target Kemenpora maupun target Nasional, sehingga butuh kerjasama, kekompakan antar unit dan antar kedeputian dalam menjalankan pelaksanaan program kegiatan agar lebih bersinergi dan tidak berjalan sendiri-sendiri, sehingga harus melakukan manajemen risiko untuk memitigasi setiap kemungkinan resiko kegagalan, kesalahan, kerugian dalam menjalankan program kegiatan," ungkap Menpora Dito.
Di sisi lain, Menteri asal Partai Golkar itu berharap, dengan dilantiknya Asrorun Niam Sholeh sebagai Deputi 1 Bidang Pemberdayaan Pemuda Kemenpora yang sekaligus sebagai Ketua MUI bidang fatwa itu, pemberdayaan pemuda ke depannya juga fokus pada pengembangan olahraga dari sisi spiritual intelligence.
Terkait hal itu, Deputi Niam mengatakan apa yang diharapkan oleh Menpora Dito dirasa pas. Sebab, kata dia, Deputi Bidang Pemberdayaan Pemuda memiliki tanggung jawab untuk konsolidasi dengan organisasi kepemudaan khususnya organisasi kepelajaran, kemahasiswaan.
"Merekalah yang menjadi garda terdepan di dalam pembinaan kepemudaan hingga kepramukaan, di mana itu semua memiliki fungsi untuk karakter building sehingga itu sejalan dengan komitmen kita untuk olahraga, olah rasa serta olah karya," ungkap Niam.
Simak juga Video: Akhir Pelarian Dito Mahendra Setelah 4 Bulan Buron
(lir/imk)