Bus VIP Bandara Cengkareng - Bandung Beroperasi 1 Jam Sekali
Selasa, 10 Okt 2006 12:15 WIB
Bandung - Penumpang bus VIP Bandara Cengkareng-Bandung benar-benar akan dimanjakan. Bus eksekutif itu siap mengantar penumpangnya setiap 1 jam sekali. PO Prima Jasa, selaku operator, telah menyediakan 10 unit bus."Jadi setiap satu jam, walau hanya ada 1 penumpang atau tidak ada penumpang sama sekali, akan tetap diberangkatkan," kata Dirjen Perhubungan Darat Dephub Iskandar Abubakar di sela peluncuran bus tersebut di Bandung, Selasa (10/9/2006).Selama dua pekan sejak 11 Oktober 2006, bus dari Bandung akan beroperasi mulai pukul 02.00 WIB-15.00 WIB. Sementara dari Bandara Soekarno-Hatta mulai pukul 08.00 WIB-21.00 WIB. Setelah dua pekan, jumlah bus akan ditambah menjadi 21 unit.Tiket bus bisa dibeli langsung di loket Bandung Super Mal dan loket di terminal kedatangan IB dan terminal 2E Bandara Soekarno-Hatta, atau dapat dipesan langsung via telepon baik di Bandung maupun Bandara Soekarno-Hatta mulai pukul 07.00 WIB-21.00 WIB.Tempat menurunkan penumpang di Bandara Soekarno-Hatta adalah setiap sub terminal keberangkatan, yaitu terminal 1A, 1B, 1C, 2D, 2E, dan 2F. Tempat menaikkan penumpang di Bandara Soekarno-Hatta yaitu di terminal kedatangan 1B dan 2E. Rute yang akan dilalui bus tersebut dari Bandung adalah Bandung Super Mal, Kiara Condong, by Pass Tol Buah Batu, Tol Cipularang, Tol Cikampek-Jakarta, Tol Dalam Kota, Tol Cengkareng, dan Bandara Soekarno-Hatta.Penumpang nantinya hanya boleh turun dan naik di Bandung Super Mal atau Bandara Soekarno-Hatta. Pengemudi juga dilarang menurunkan penumpang di tengah jalan."Ini uji coba yang pertama," kata Abubakar. Bus VIP ini merupakan kerjasama antara Dephub sebagai pemilik ide dan PT Prima Jasa Perdana Raya Utama sebagai pelaksana. Kontrak antara Dephub dan Prima Jasa, imbuh dia, dilakukan selama 5 tahun. Jika selama kontrak berlangsung bus perintis melakukan pelanggaran, maka izinnya bisa dicabut sewaktu-waktu.Sementara menanggapi aksi menolak pengoperasian bus tersebut karena dikhawatirkan akan mengambil rute bus lain, Abubakar meminta perusahaan bus lain tidak mengkhawatirkan hal itu."Kalau Prima Jasa mengambil pangsa pasar tidak lewat terminal, tapi masuk tol. Dan pangsa pasar Prima Jasa sebenarnya kita ambil dari penumpang kendaraan pribadi," kata dia.
(umi/nrl)