Before-After Perbaikan Jl Sudirman-Thamrin yang Dinyatakan DKI Selesai

Perbaikan Jl Jenderal Sudirman-MH Thamrin dinyatakan Bina Marga DKI tuntas. (Repro: Mindra Purnomo/detikcom)

Jakarta -

Dinas Bina Marga DKI Jakarta menyatakan perbaikan Jl Jenderal Sudirman dan Jl MH Thamrin sudah selesai menjelang gelaran KTT ASEAN pekan lalu. Masih adakah kerusakan yang perlu diperbaiki di ruas jalan paling strategis ini?

Jl Sudirman-Thamrin sudah lama tidak mendapatkan perbaikan permanen atau pembangunan lapisan aspal baru menggantikan aspal yang lama. Akhirnya, perbaikan permanen dilakuakn Pemprov DKI Jakarta menjelang gelaran KTT ASEAN.

Warga sudah menantikan perbaikan Jl Sudirman-Thamrin ini. Soalnya pada musim hujan terakhir, jalanan ini sempat mengalami kerusakan kemudian ditambal secara temporer. Momentum paling mengganggu aktivitas warga Jakarta terjadi pada 24 Februari 2023, saat itu musim hujan, terdapat kerusakan menganga di jalanan ini.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

4 Mei 2023, perbaikan permanen mulai dilakukan Dinas Bina Marga. Saat itu, Dinas menyatakan tidak melakukan perbaikan permanen di sekujur aspal Jl Sudirman-Thamrin melainkan hanya di ruas-ruas tertentu saja yang mengalami kerusakan. Ditargetkan, perbaikan selesai pada Juli dengan 75% lapisan aspal di sini berupa lapisan baru. Saat itu, detikcom memantau perbaikan dilakukan di depan Gedung Jaya (arah Monas), Jl MH Thamrin.

Perbaikan Jl Jenderal Sudirman, Jakarta, 27 Juni 2023. (Dok DInas Bina Marga DKI)

27 Juni 2023, Dinas Bina Marga menyampaikan kegiatan perbaikan permanen di Jl Sudirman. Target mereka, pengerjaan aspal hotmix ini selesai bulan Agustus.

Langkah membangun lapisan baru diawali dengan penggarukan lapisan aspal lama (scrapping) dengan menggunakan cold milling machine. Sisa scrapping dibersihkan menggunakan power broom, lalu dilakukan pembersihan akhir menggunakan kompresor.

"Perbaikan jalan permanen (layer hotmix) dilakukan dua lapis dan dipadatkan menggunakan Tandem Roller serta Pneumatic Tyre Roller agar aspal lebih awet dan tahan lama," kata Bina Marga, 27 Juni lalu.

Kemudian, Dinas Bina Marga DKI melakukan perbaikan permanen dengan aspal hotmix sudah selesai dilakukan.

"Jl MH Thamrin-Jl Jenderal Sudirman dan Jl Jenderal Gatot Soebroto sudah selesai dilakukan pengaspalan untuk menunjang KTT ASEAN. Sudah selesai," kata Kepala Pusat Data dan Informasi (Kapusdatin) Dinas Bina Marga DKI Jakarta, Wiwik Wahyuni, kepada detikcom, Rabu (6/9) pekan lalu.

Dihimpun detikcom dari informasi hingga Senin (11/9/2023), berikut adalah perbandingan sebelum (before) dan sesudah (after) perbaikan jalan:

Before

24 Februari 2023, Jl Sudirman dekat Halte Tosari rusak. Saat itu bukan kerusakan pertama kalinya karena sebelumnya ruas ini pernah ditambal dua bulan sebelumnya oleh Dinas Bina Marga, namun karena bukan perbaikan permanen maka kerusakan jalan berulang lagi di musim penghujan itu.

Lubang dua kali ukuran telapak ban mobil tergenang air. Butiran-butiran aspal dan kerikil berserakan. Saat itu, polisi mengimbau pengendara agar berhati-hati lewat sini.

Karena saat itu perbaikan permanen belum bisa dilakukan, maka perbaikan yang dilakukan adalah dengan menambal dengan aspal coldmix. Hasil tambalan terlihat tidak rata.

Lubang Jl Jenderal Sudirman dekat Halte Tosari rusak, 24 Februari 2023. (Dok Twitter TMC Polda Metro Jaya)

Lubang Jl MH Thamrin dekat Halte Tosari rusak, 24 Februari 2023. (Dok Twitter TMC Polda Metro Jaya)

After

10 September 2023, detikcom menengok kondisi sepanjang Jl Sudirman-Thamrin. Secara umum, tidak ada kerusakan berarti di sepanjang jalan tempat gedung-gedung pencakar langit Indonesia ini.

Di dekat Halte Tosari, aspal juga sudah tidak rusak kembali karena perbaikan memang sudah dilakukan dengan cara penggantian lapisan aspal hotmix, bukan lagi dengan penambalan aspal coldmix.

Jl Jenderal Sudirman, Jakarta, 10 September 2023. (Danu Damarjati/detikcom)

Di Jl MH Thamrin, aspal juga sudah laik. Warga merasa kondisi ini sudah lebih aman ketimbang sebelumnya. Warga di depan Gedung Jaya arah Monas, Jl MH Thamrin, bersaksi sering melihat kecelakaan kendaraan di sini sebelum jalan diperbaiki. "Malam-malam sering banget tuh dulu," kata Ismail, sekuriti yang bekerja di sini, 5 Mei lalu.

"Sekarang setelah dibetulin, diaspal ulang, itu jadi aman juga ya buat pengendara yang lewat," kata pengemudi taksi daring, Ninis (32) saat itu.