Bupati Bogor Iwan Setiawan turut mendampingi Presiden Joko Widodo (Jokowi) meninjau gudang Bulog Dramaga, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Pemerintah kabupaten menyediakan 400 ribu ton untuk cadangan beras mengantisipasi bencana.
"Ya mudah mudahan ini bisa saling bantu ya. Tadi Pak Presiden menyampaikan untuk cadangan dari 1,2 ya ke 2 juta," kata Iwan di gudang Bulog, Dramaga, Bogor Senin (11/9/2023).
"Dan kami juga punya Kabupaten Bogor mempersiapkan 400 ribu ton untuk cadangan beras ya peruntukannya itu untuk bencana," ucap Iwan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dia berharap agar bencana tidak berlangsung lama. Tentunya, lanjut Iwan, hal tersebut nantinya akan ditambah dengan anggaran belanja tak terduga.
"Kami cadangan sekarang ada 400 ribu ton. Ada yang sudah terpakai ya, kami tinggal 300 ribu. Ini untuk jaga-jaga kalau ada situasi yang paceklik kayak gini, kita akan digabung dengan pusat," ungkapnya.
Menurut Iwan, 400 ribu ton beras tersebut di luar dari stok yang disebutkan Jokowi. Pihaknya akan bekerja sama dengan Bulog untuk mengelola stok tersebut.
"Sewaktu-waktu kalau membutuhkan, kita akan pakai surat dari Dinas Ketahanan Pangan, itu dikeluarkan peruntukannya untuk bencana. Bukan operasi pasar saja, tapi bencana orang-orang yang tidak mampu terdata di DTKS (Data Terpadu Kesejahteraan Sosial), ya miskin kita bantu," jelasnya.
Iwan menyampaikan sejumlah langkah jangka panjang mengatasi kekeringan. Mulai dari dibangun bendungan dan embung penampungan air.
"Ya kan kalau jangka panjang bertahap ya, kayak Bogor Timur, saya sudah sampaikan kemarin terkait masalah bendungan, drainase, irigasi, embung ini kan di daerah Bogor timur itu ada dua bendungan," tuturnya.
"Yang kita usulkan ke ini malah sekarang katanya udah mulai lelang atau gimana itu di pusat, yang penting kita merubah RT/RW-nya itu jangka panjang," sambung Iwan.
Simak wanti-wanti Jokowi soal dampak El Nino di halaman berikutnya.
Sebelumnya Presiden Joko Widodo (Jokowi) mewanti-wanti kekeringan ekstrem masih akan terjadi hingga tahun depan. Hal itu disampaikan Jokowi dalam Rapat Koordinasi Nasional Pengendalian Inflasi 2023.
"Dan supaya kita tahu akibat super El Nino, kekeringan ekstrem diprediksi akan berlangsung hingga awal 2024," kata Jokowi saat membuka Rakornas Pengendalian Inflasi di Istana Negara, Jakarta Pusat, Kamis (31/8).
Karena itu, Jokowi meminta pemerintah daerah menyiapkan cadangan pangan. Sebanyak 19 negara pun, menurut Jokowi, telah membatasi ekspor produk pangan.
Untuk Indonesia, Jokowi memerintahkan para kepala daerah untuk menjaga produktivitas komoditas pangan masing-masing. Langkah itu untuk mengantisipasi tak tersedianya suplai bahan pangan impor karena banyak negara menahan bahan pangannya untuk kepentingan rakyat masing-masing.