.webp)
Seorang anak batita (bawah tiga tahun) berusia 2,5 tahun yang diajak kedua orang tuanya mendaki puncak Gunung Kerinci, Jambi, viral dan menjadi sorotan. Pengelola Gunung Kerinci buka suara.
"Iya benar, memang kejadian itu di Gunung Kerinci dan mendaki dipandu sama guide terus ada porternya juga dari warga lokal Kerinci," kata Kepala Seksi Balai Besar Taman Nasional Kerinci Seblat (TNKS), Nurhamidi, dilansir detikSumbagsel, Minggu (10/9/2023).
Nurhamidi menjelaskan pendakian itu dilakukan pada 15 Agustus 2023. Mereka melakukan pendakian selama 2 hari dengan kembali turun pada 17 Agustus 2023.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Yang mendaki ini asal dari Surabaya dan bersama kedua orang tuanya yang biasa naik gunung. Naik pada 15 Agustus turun 17 Agustus 2023," ungkap Nurhamidi
Menurutnya, orang tuanya akan menanggung segala risiko karena membawa anak batita mendaki. Mengingat, pendakian dilakukan berkelompok pada saat itu.
Aksi itu pun kini menjadi tanda tanya apakah balita atau anak di usia itu diperbolehkan mendaki atau tidak. Nurhamidi menjelaskan hal itu tentu tidak menjadi persoalan asalkan segala sesuatu menjadi tanggung jawab pihak keluarga.
"Kalau soal ini tentunya tidak ada aturan ya usia berapa saja yang boleh mendaki itu, karena mendaki itu untuk umum kan tidak ada batas usianya, hanya saja kalau untuk usia balita atau di bawah umur biasanya kan semua jadi tanggung jawab pihak orang tua dan bukan jadi tanggung jawab kami jadi segala sesuatu yang terjadi itu tentunya sudah risiko dari pendaki," jelas Nurhamidi.
Baca selengkapnya di sini
(idh/idh)
