Festival Budaya Jadi Cara Cak Fauzi Kenalkan Daya Tarik Wisata Madura

Festival Budaya Jadi Cara Cak Fauzi Kenalkan Daya Tarik Wisata Madura

Sukma Nur Fitriana - detikNews
Senin, 11 Sep 2023 10:54 WIB
Bupati Sumenep Cak Fauzi
Foto: Pemkab Sumenep
Jakarta -

Bupati Madura Achmad Fauzi Wongsojudo punya cara lain dalam memanfaatkan potensi budaya Madura menjadi daya tarik wisata. Salah satunya adalah dengan menggelar berbagai festival budaya.

Menyadari keuangan daerah terbatas, Cak Fauzi pun menggelar beragam festival budaya yang bekerja sama dengan sejumlah komunitas masyarakat dan paguyuban sehingga diharapkan bisa mengenalkan budaya Madura di panggung nasional, bahkan internasional.

"Alhamdulillah melalui Madura Culture Festival, Festival Musik Tong-Tong, juga nanti ada Madura Ethnic Carnival, bukan hanya budaya Madura yang terangkat, tapi juga kesejahteraan masyarakat kecil," kata pria yang kerap disapa Cak Fauzi dalam keterangan tertulis, Senin (11/9/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dalam gelaran Madura Culture Festival, akhir Agustus lalu, Fauzi berkolaborasi dengan pemerintah kabupaten di wilayah Tapal Kuda. Maka, tak heran ada pertunjukan tari dari wilayah Tapal Kuda dalam gelaran tersebut. Sebab menurutnya pelibatan wilayah Tapal Kuda dilakukan demi menguatkan nilai-nilai sejarah Madura.

"Madura ini bukan hanya yang ada di Pulau Madura. Kita juga satu pertalian dengan wilayah-wilayah di Tapal Kuda jika ditarik garis sejarahnya," ujar Fauzi.

ADVERTISEMENT

Lebih lanjut, pada 16 September 2023 Fauzi juga telah menggagas Madura Ethnic Carnival. Acara ini menjadi gelaran fashion show terbesar pertama di Madura.

Mengangkat tema 'Keagungan Karapan Sapi', karnival ini akan menampilkan sisi lain budaya Madura. Bukan hanya pameran pakaian, gelaran ini turut menampilkan musik Tong-Tong.

"Inilah saat yang tepat untuk datang ke Sumenep dan merasakan kekayaan budaya Madura dalam satu event yang spektakuler,"ucap Fauzi.

Menurut Fauzi, kegiatan ini bukan hanya mengenalkan budaya Madura, tetapi juga menjadi stimulan untuk semakin meningkatkan ekonomi masyarakat.

"Mayoritas anggaran festival itu berasal dari pihak ketiga, bukan APBD. Dengan ramainya pengunjung yang datang, maka dengan sendirinya ekonomi masyarakat kecil berputar. Ini karena banyak keterlibatan UMKM dalam setiap kegiatan," pungkas Fauzi.

(ncm/ega)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads