.webp)
Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini bakal memberikan sejumlah bantuan ke warga di Pulau Mapia, Papua. Adapun pulau ini merupakan salah satu pulau terpencil dengan penduduk sekitar 340 orang.
Risma sebelumnya mengaku bingung untuk akses ke pulau tersebut karena terbatas. Akhirnya Risma berkomunikasi dengan Panglima TNI Laksamana Yudo Margono, lalu diberikan akses menggunakan KRI dr Wahidin Sudirohusodo.
"Nah kemudian Pak Carlos ini Danlanal di sini itu menyampaikan soal bagaimana Pulau Mapia ini, nah kemudian saya kontak Pak Panglima, Pak Panglima saya mau ke sana tapi saya nggak tahu naik apa. 'Udah bu, saya siapin, kita disiapin. Nah saya gandeng dengan TNI," katanya di Bandara Frans Kaisiepo, Biak, Papua, Kamis (11/9/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Risma menyebut pihaknya akan memberikan bantuan dari bahan pangan hingga pemberdayaan seperti edukasi bertanam. Lalu Kemensos akan memberikan beberapa peralatan sekolah.
"Bantuan kemudian sembako, kursi udah, peralatan anak anak sekolah untuk peralatan sekolah, kemudian juga obat-obaan kita bawa," katanya.
"Karena itu kita tadi pengolahan Kopra (daging buah kelapa yang dikeringkan) menjadi minyak goreng, kemudian ada tanaman. Kita bawa bibit-bibit sayuran, ada ayam juga petelur, maka kita harapkan mereka bisa lebih berdaya kemudian bisa keluar dari kemiskinan," katanya.
Pulau Mapia diketahui masih sulit akses listriknya, begitupun juga air. Risma juga nantinya akan mendata para penduduk untuk dijadikan penerima bantuan sosial (bansos) aktif.
"Mereka bisa gunakan tuh anak-anak, kemudian juga puskesmas kita pasang listrik, kemudian di pos pengamanan kita juga pasang listrik. Juga pengolahan air sehingga mereka bisa dapatkan informasi lebih baik lagi untuk anak-anak," katanya.
"Ada (penerima bansos aktif), nanti kita akan juga masukkan mereka kita akan data," tambahnya.
(azh/isa)
