Jokowi Salaman dengan Biden di KTT G20, Menlu-Menkeu Jadi 'Juru Foto'

Jokowi Salaman dengan Biden di KTT G20, Menlu-Menkeu Jadi 'Juru Foto'

Wilda Hayatun Nufus - detikNews
Minggu, 10 Sep 2023 12:37 WIB
Presiden Jokowi saat bersalaman dengan Presiden AS Joe Biden (Tangkapan layar YouTube Setpres).
Presiden Jokowi saat bersalaman dengan Presiden AS Joe Biden (Tangkapan Layar Akun YouTube Setpres).
Jakarta -

Dua srikandi di kabinet Indonesia Maju mencuri perhatian di rangkaian Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 India di Bharat Mandapam, IECC, Pragati Maidan, New Delhi. Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi dan Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani nampak memotret Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat tengah bersalaman dengan Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden.

Jokowi menghadiri rangkaian KTT G20 India pada Sabtu (9/9/2023). Acara digelar di Bharat Mandapam, IECC, Pragati Maidan, New Delhi, India.

Dilihat dari akun YouTube Setpres, Jokowi mengenakan setelan jas berwarna biru tua. Kedatangan Jokowi disambut langsung Perdana Menteri (PM) India Narendra Modi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kedua pemimpin negara pun tampak berfoto bersama sambil berjabat tangan dengan latar belakang roda yang menjadi ikon Kornark Sun Temple, yang merupakan bagian dari situs warisan dunia UNESCO. Setelah itu, Jokowi berjalan ke ruang pertemuan KTT G20 tempat para pemimpin negara G20 dan ketua organisasi internasional lainnya telah tiba terlebih dahulu di sana.

Jokowi kemudian menyapa para kepala negara yang sudah tiba, termasuk Presiden AS Joe Biden. Jokowi nampak menghampiri Joe Biden dan bersalaman. Keduanya juga tampak berbincang-bincang

ADVERTISEMENT

Dua srikandi yang berada di belakang Jokowi tampak sudah bersiap menunggu momen tersebut. Retno Marsudi dan Sri Mulyani tampak menyiapkan gawainya dan memotret momen Jokowi dan Joe Biden bersalaman.

Jokowi di KTT G20

Jokowi sebelumnya memaparkan sejumlah upaya yang dapat dilakukan untuk mengatasi peningkatan suhu bumi yang diprediksi akan terus meningkat dalam lima tahun ke depan. Jokowi menyampaikan itu di hadapan para pemimpin negara G20 dalam pertemuan sesi pertama KTT G20 India.

"Bumi kita tengah sakit, pada bulan Juli lalu, suhu dunia capai titik tertinggi dan diprediksi akan terus naik dalam lima tahun ke depan, ini akan sulit ditahan, kecuali dunia menghadangnya secara masif dan radikal," kata Jokowi dalam keterangan dari Biro Pers, Media, dan Informasi Sekretariat Presiden, Sabtu (9/9).

Jokowi mengatakan percepatan transisi ekonomi rendah karbon menjadi salah satu upaya yang dapat dilakukan. Dia menilai hingga saat ini pelaksanaan penurunan emisi masih sangat terbatas.

"Komitmen pendanaan negara maju masih sebatas retorika dan di atas kertas, baik itu pendanaan climate USD 100 miliar per tahun maupun fasilitas pendanaan loss and damage," tuturnya.

Jokowi memaparkan sejumlah upaya yang dapat dilakukan untuk mengatasi peningkatan suhu bumi dalam pertemuan sesi pertama KTT G20 India. Jokowi mengungkapkan, saat ini negara-negara berkembang membutuhkan bantuan dalam bidang teknologi dan investasi hijau untuk mempercepat penurunan emisi di dunia.

"Kami negara berkembang sangat ingin mempercepat penurunan emisi, tapi kami butuh dukungan untuk alih teknologi dan untuk investasi hijau," kata dia.

Simak Video: Jokowi Bertemu MBZ dan PM Belanda di Sela KTT G20 India, Bahas Apa?

[Gambas:Video 20detik]




(whn/knv)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads