Polisi menemukan secarik kertas bertuliskan inisial S dan K di lokasi penemuan mayat ibu berinisial GA (64) dan anaknya berinisial DA (38) tinggal kerangka di Cinere, Depok. Sosok S dan K tersebut ternyata keluarga korban.
"Masih keluarga korban," kata Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Samian saat dihubungi, Minggu (10/9/2023).
Samian mengatakan keduanya juga sudah diperiksa pihak kepolisian. Dia tidak menjelaskan rinci hasil pemeriksaan mereka. Namun dia menegaskan pemeriksaan dilakukan untuk mendalami informasi mengenai korban.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sudah kita ambil keterangan. Informasi terkait korban," ujarnya.
Hingga kini total 10 orang saksi sudah diperiksa untuk mendalami kasus tersebut. Dia melanjutkan, bukti yang ditemukan sebelumnya adalah dua botol cairan masih diselidiki sambil menunggu hasil autopsi.
"Kurang lebih 10, dari keluarga, dari lingkungan. Untuk cairan yang didapatkan, tentunya hanya kita ambil sampel, kita akan ujikan, apakah itu zat tertentu atau hanya air biasa," jelasnya.
Ibu dan Anak Sudah Membusuk Sebulan
Polisi telah melakukan olah TKP. Polisi menyebutkan jasad korban sudah membusuk kurang lebih satu bulan.
"Dari luka kita tidak bisa ketahui apakah ada luka atau tidak, karena kondisi jenazah sudah posisi membusuk, sudah lama sekali, sudah kurang lebih diperkirakan kurang lebih satu bulan sehingga untuk adanya luka dan sebagainya belum bisa kita ketahui," ujar Kapolres Metro Depok Kombes Ahmad Fuady kepada wartawan di lokasi, Kamis (7/9/2023).
Fuady mengatakan tim forensiklah yang akan menyimpulkan dan mengetahui luka atau penyebab kematian korban nantinya. Terkait dugaan pembunuhan, menurut Fuady, hal itu juga akan disimpulkan dari tim olah TKP dan ahli forensik.
"Nanti dari forensik yang akan menyimpulkan atau mengetahui apakah ada luka atau penyebabnya seperti apa dan sebagainya. (Dugaan pembunuhan) Itu kita belum bisa menyimpulkan, kita belum tahu hasil dari tim olah TKP ataupun ahli forensik yang menentukan kematian," jelasnya.
Simak juga Video: Pengakuan Pembunuh Adik Bupati Muratara: Emosi Usai Diusir-Dikeroyok
(wnv/idn)