Analisis Kalimat 'To You Whomever' di Kasus Kerangka Ibu-Anak di Depok

Analisis Kalimat 'To You Whomever' di Kasus Kerangka Ibu-Anak di Depok

Devi Puspitasari - detikNews
Jumat, 08 Sep 2023 20:34 WIB
Reza Indragiri Amriel
Pakar psikologi forensik Reza Indragiri Amriel. (Ari Saputra/detikcom)
Depok -

Pakar psikologi forensik Reza Indragiri Amriel mengatakan file dokumen dalam laptop dengan judul 'To You Whomever' di lokasi penemuan kerangka ibu GA (64) dan anaknya, DA (38), di Cinere, Depok, Jawa Barat (Jabar) mengindikasikan korban terisolasi saat masih hidup. Kedua korban, kata Reza, seperti sudah membayangkan jasadnya ditemukan lewat penemuan secara sengaja atau tidak.

"Kalimat 'To You Whomever' dengan demikian mengindikasikan bahwa boleh jadi keluarga ini memang sudah terisolasi sedemikian rupa, sudah berjarak sedemikian jauh dari lingkungan sosialnya. Sampai-sampai pesan akhir yang mereka bikin pun tidak ditunjukkan kepada pihak tertentu," kata Reza kepada wartawan, Jumat (8/9/2023).

Reza menilai kedua korban sendiri tak tahu jenazah mereka nantinya akan ditemukan oleh siapa. Menurutnya, korban berjarak dengan lingkungan sosial.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Pilihan kata 'whomever' menjadi suatu yang unik, karena pesan itu seolah tidak dikirim kepada pihak tertentu secara spesifik. Entah itu keluarganya, entah itu temannya, entah itu tetangganya, atau entah pihak tertentu yang memang dialamatkan akan menerima pesan tersebut," jelas Reza.

"Seperti sudah membayangkan jenazah mereka akan ditemukan lewat penemuan secara entah itu sengaja maupun tidak sengaja. Kita dapatkan suatu profil kecil tentang bagaimana relasi sosial orang yang mengakhiri hidupnya dengan lingkungan sosialnya pun itu menurut saya tidak terlalu mengejutkan," lanjut Reza.

ADVERTISEMENT

Menurutnya, sekitar 90 persen kasus bunuh diri karena pelakunya mengidap gangguan afektif. Relasi sosial yang jauh, tambah Reza, menjadi penanda korban mengalami depresi atau gangguan afektif.

"Dalam pengertian bahwa sekitar 90 persen kasus bunuh diri para pelakunya memang mengidap gangguan afektif, perasaan yang tidak stabil, mood yang bergoyang, yang berayun, depresi dan seterusnya," terang Reza.

"Kalau ini yang terjadi maka kalimat 'To You Whomever' memang mengindikasikan adanya relasi sosial yang begitu jauh yang menjadi penanda orang orang yang barangkali mengalami depresi, mengalami gangguan afektif," pungkas dia.

Lihat juga Video 'Alphard Usang Saksi Bisu Misteri Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang':

[Gambas:Video 20detik]



Simak selengkapnya di halaman berikutnya.

Sebelumnya, polisi mengaku menemukan petunjuk baru di lokasi penemuan mayat di Cinere, Depok. Di laptop yang ada di rumah tersebut, terdapat dokumen yang berjudul 'To You Whomever'.

"Sementara kami menemukan satu petunjuk. Satu petunjuk dari laptop yang diduga laptop korban yang berjudul 'To You Whomever'," kata Dirkrimum Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi kepada wartawan.

Hengki mengatakan laptop tersebut diduga milik korban. Dari spekulasi awal, diduga pesan tersebut ditujukan kepada mereka yang menemukan laptop korban. Namun Hengki belum menjelaskan detail maksud tulisan yang ada dalam laptop tersebut.

"Jadi di sana tertulis siapa pun yang membaca tulisan ini mungkin pada saat melihat tulisan ini saya dan ibu saya sudah meninggal dunia. Itu dalam laptop. Kita buka bersama tim digital forensik lengkap ya isinya, tapi kita nggak akan katakan sekarang," jelasnya.

Halaman 2 dari 2
(aud/aud)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads