Dia lalu menjelaskan kekeliruan yang dilakukan oleh KLHK dalam kasus bentrokan di Rempang, Batam, tersebut. Dia mengatakan KLHK telah mengeluarkan surat izin penggunaan oleh pihak lain yang tidak berhak.
"Ya mengeluarkan surat itu, surat izin penggunaan oleh pihak lain yang tidak berhak itu kalau tidak salah sampai 5 sampai 6 keputusan dibatalkan semua karena memang salah sesudah dilihat dasar hukumnya. Itu lebih tepat dilakukan dari pada misalnya dibiarkan berlarut-larut karena haknya itu ada dan itu mau investasi. Orang sekarang sudah banyak investor mau masuk ternyata tanahnya nggak ada sehingga harus dikosongkan dulu itu saja masalahnya sebenarnya," ujarnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dia mengatakan hal yang perlu dibahas yakni uang kerohiman antara pemegang hak tanah, investor dan warga setempat. Dia mengatakan langkah itu bagus untuk dilakukan.
"Tinggal sekarang kan perlu mungkin uang kerohiman bukan uang ganti rugi karena mereka memang tidak berhak. Uang kerohiman ini dan bagaimana memindahkannya dan ke mana mungkin itu yang perlu didiskusikan antara pemegang hak bersama investor dan rakyat setempat menurut saya itu lebih bagus. Tapi kalau hak yang sudah dimiliki tidak kita berikan itu berarti pemerintah melanggar hukum juga dan setiap hasilnya nanti misalnya pajak yang masuk ke negara atau apapun yang dihasilkan dari situ kan jadi temuan korupsi ya kan," ujarnya.
Dia mengatakan kasus bentrokan itu bukan terkait penggusuran melainkan pengosongan. Dia meminta penanganan persoalan itu tak menggunakan kekerasan.
"Nah itu supaya dipahami masyarakat supaya dipahami bahwa kasus itu bukan kasus penggusuran tetapi memang pengosongan karena memang secara hak itu akan digunakan oleh pemegang haknya. Tinggal soal kerohimannya berapa dan pemindahannya ke mana dan jangan sampai menggunakan kekerasan, kecuali dalam keadaan tertentu yang sudah gawat ya kan. Kan banyak juga orang sudah tidak bisa membela diri dari kepojokan terpaksa mungkin, mungkin gunakan gas, senjata, pentungan karet atau apa-apa," tuturnya.
(aud/aud)