Kapolresta Bogor Kota Kombes Bismo Teguh Prakoso membagikan kontak nomor WhatsApp (WA) kepada warga saat Jumat Curhat. Dia meminta warga melapor jika ada pihak yang mengganggu keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas).
"Saya sudah menyiapkan nomor aduan dengan nomor WhatsApp saya, silakan apabila ada permasalahan kamtibmas dapat melaporkan langsung ke saya sehingga bisa ditangani secepat mungkin," kata Kombes Bismo dalam keterangannya, Jumat (8/9/2023).
Kegiatan itu digelar di Jalan Surya Kencana, Kelurahan Babakan Pasar, Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor pada pagi tadi. Selain jajaran pejabat Polresta Bogor Kota, kegiatan ini turut dihadiri Camat Bogor Tengah, Lurah Babakan Pasar, Bawaslu Kota Bogor, hingga panwascam.
Kegiatan Jumat Curhat ini diisi dengan sosialisasi program optimalisasi kamtibmas Polresta Bogor Kota hingga tanya jawab terkait keluhan masyarakat. Kombes Bismo meminta warga tak ragu melapor jika menemui gangguan kamtibmas.
"Sudah menjadi kewajiban kita semua untuk menjaga ketertiban di wilayah masing-masing dan melaporkan kepada kami sebagai petugas keamanan apabila ada gangguan kamtibmas. Kami kasih penghargaan kepada masyarakat apabila menginformasikan gangguan kamtibmas dan membantu kami," ujarnya.
Dia mengapresiasi masyarakat yang memberikan masukan dan menyampaikan keluhan. Dia mengatakan aspirasi tersebut menjadi masukan bagi Polresta Bogor Kota.
Kombes Bismo juga menyampaikan soal program Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK) ke sekolah atau SKCK Goes to School. Program ini digagas Kombes Bismo untuk mencegah pelajar di Kota Bogor melakukan hal-hal yang negatif.
"SKCK Goes To School hadir di Kota Bogor. Apabila ada anak-anak yang kurang baik, kami akan membina langsung mereka menuju lebih baik dengan program-program positif," kata dia.
Dalam Jumat Curhat itu, warga mengadukan soal kebisingan di malam hari karena kerumunan anak muda yang nongkrong. Warga juga melaporkan soal masih ada gangster yang meresahkan.
Terkait aduan itu, Kombes Bismo meminta warga untuk menghubungi nomor aduan yang telah diberikannya. Dia mengatakan setelah ada laporan, tim patroli akan langsung menuju ke lokasi untuk menindak.
"Gangster sebelum melaksanakan aksi, mereka menurunkan tim pemantauan di lokasi. Tapi tidak berarti di Polresta Bogor Kota menunggu, karena kami selalu menangkap mereka ketika sosmed IG Live berlangsung," ujar Bismo.
Warga juga menyampaikan aduan soal kasus pencopetan, pemerasan, dan premanisme di wilayah Babakan Pasar. Kasat Reskrim Polresta Bogor Kota, Kompol Rizka Fadhila, mengatakan perlu ada kerja sama antara masyarakat dan polisi untuk menangani kasus kriminalitas tersebut.
"Apabila melihat dan tertangkap tangan adanya kejahatan konvensional di lingkungan masyarakat, masyarakat boleh untuk mengamankan terlebih dahulu untuk kecepatan dan tindakan awal. Ada aduan Nomor Kapolres dan aduan ke polsek, kami pasti akan langsung turun. Kami perlu kerja sama dari korban atau saksi apabila pelaku sudah tertangkap," kata Kompol Fadhila.
Simak juga 'Jumat Curhat di detikPagi':
(jbr/hri)